Fokus Ekspansi, Erajaya Swasembada (ERAA) Siapkan Capex Rp 1 Triliun di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1 triliun untuk tahun 2024. Dana capex tersebut sebagian besar digunakan untuk pembukaan toko ritel baru. 

Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen menyatakan, hingga kuartal I-2024, pihaknya telah merealisasikan penggunaan capex sebesar  Rp 172,6 miliar. 

Namun sayang, Amelia tidak memerinci lebih jauh penggunaan dari dana capex tersebut. 


“Sampai dengan akhir Maret 2024, ERAA sudah menggunakan Rp 172,6 miliar. Untuk serapan Capex pada kuartal kedua, mohon agar dapat menunggu publikasi laporan keuangan semester I-2024,” ungkap Amelia, kepada Kontan.co.id, Kamis (20/6) lalu. 

Baca Juga: Gencar Ekspansi, Erajaya (ERAA) Targetkan Membuka 200 Toko Baru di 2024

Amelia menyebutkan, pada tahun ini ERAA akan fokus untuk meningkatkan produktivitas toko dengan target pembukaan toko sebanyak 200 toko. Angka ini memang lebih rendah daripada pembukaan toko baru di tahun 2023 yang berjumlah 629 toko baru. 

“Pada dasarnya, ERAA fokus ke semua vertikal bisnis yang dimiliki dan target pembukaan 200 toko di tahun ini akan lebih fokus ke toko - toko monobrand dan Erablue,” jelasnya. 

Merujuk materi Paparan Publik 2024, Erajaya Swasembada telah membuka sebanyak 66 toko ritel baru per kuartal I-2024. Sehingga jumlah toko yang dimiliki ERAA tercatat sebanyak 2.095 gerai ritel hingga Maret 2024. 

Kinerja ERAA juga berhasil terdongkrak di kuartal pertama lalu. Penjualan bersih ERAA mampu tumbuh 12% menjadi Rp 16,64 triliun, dengan perolehan laba bersih Rp 255,26 miliar atau lebih tinggi 8,39% dari posisi yang sama tahun lalu Rp 235,48 miliar. 

Momentum positif pada kuartal I 2024 ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya peningkatan produktivitas gerai, banyaknya peluncuran produk baru, dan momentum ramadan.

Manajemen ERAA optimistis realisasi di kuartal kedua juga akan melanjutkan tren positif kuartal sebelumnya. Sebab ecara historikal, kuartal kedua menggambarkan tren positif melihat banyaknya hari libur dan berlanjutnya momentum ramadan.

 
ERAA Chart by TradingView

“Kami berharap tren positif pada kuartal I-2024 dapat berlanjut pada kuartal berikutnya,” tandas Amelia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari