JAKARTA. Rupiah memiliki peluang kembali menguat meski fokus pada sentimen eksternal. Pernyataan The Fed serta Bank Sentral Eropa (ECB) menjadi penggerak rupiah selanjutnya. Di pasar spot, Selasa (21/6) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS menguat tipis 0,04% ke level Rp 13.247 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terkikis 0,19% ke level Rp 13.286. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menyebutkan, besarnya peluang Inggris tetap di Uni Eropa membuat investor kembali berminat pada aset beresiko termasuk rupiah. Polling terbaru menunjukkan lebih banyak warga Inggris ingin tetap bergabung dengan Uni Eropa meski hanya selisih tipis dengan warga yang menolak.
Fokus eksternal, rupiah masih mampu menguat
JAKARTA. Rupiah memiliki peluang kembali menguat meski fokus pada sentimen eksternal. Pernyataan The Fed serta Bank Sentral Eropa (ECB) menjadi penggerak rupiah selanjutnya. Di pasar spot, Selasa (21/6) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS menguat tipis 0,04% ke level Rp 13.247 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terkikis 0,19% ke level Rp 13.286. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menyebutkan, besarnya peluang Inggris tetap di Uni Eropa membuat investor kembali berminat pada aset beresiko termasuk rupiah. Polling terbaru menunjukkan lebih banyak warga Inggris ingin tetap bergabung dengan Uni Eropa meski hanya selisih tipis dengan warga yang menolak.