Fokus enam sektor, pembiayaan multiguna Mandiri Tunas Finance tumbuh 72,1%pada Juli



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) tahun ini semakin gencar menyalurkan pembiayaan multiguna.

Direktur Pemasaran PT Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan perusahaannya telah menyalurkan pembiayaan multiguna sebesar Rp 916 miliar per Juli 2019. Sedangkan periode yang sama tahun lalu perusahaan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 532 miliar atau tumbuh 72,1%.

“Pertumbuhan ini karena penerapan database MTF dan Mandiri yang semakin optimal,”kata Harjanto Tjitohardjojo kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9).


Harjanto bilang, perusahaan fokus memberikan pembiayaan multiguna untuk beberapa kebutuhan di antaranya pendidikan, renovasi rumah, pernikahan, perjalanan, umrah dan kesehatan. Dari enam kebutuhan yang perusahaan fokuskan untuk memberikan pembiayaan multiguna, sektor modal usaha memiliki sektor paling besar dengan kontribusi sebesar 80%.

Baca Juga: Pembiayaan alat berat Mandiri Tunas Finace turun 55,7% hingga Juli 2019

Adapun bunga yang ditetapkan oleh perusahaan untuk pembiayaan multiguna sebesar 0,58%, atau flat 7% per tahun. Tenor pembiayaan yang diberikan perusahaan sampai dengan 3 tahun dengan angsuran tetap setiap bulan. 

Adapun metode pembayarannya dapat melalui auto debet Bank Mandiri.

Untuk pembiayaan multiguna, jaminan pembiayaan berupa kendaraan pribadi, usia kendaraan maksimal pada saat lunas pembiayaan multiguna yakni Jepang (10 tahun), Korea (6 tahun), Eropa / USA ( Chevrolet, BMW, dan Mercedes Benz).

MTF menargetkan pembiayaan multiguna tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan realisasi tahun lalu yang hanya sebesar Rp 900 miliar. 

Baca Juga: Semester I 2019, BOPO Mandiri Tunas Finance naik menjadi 72,15%

Namun, Harjanto tidak terlalu yakin dapat mencapai target tersebut karena pembiayaan multiguna hingga bulan Juli masih jauh dari target.

Meski demikian, perusahaan masih akan terus mengejar target yang telah ditetapkan sejak awal tahun ini. Untuk mengejar target tersebut, perusahaan akan buka cabang khusus di multiguna di Surabaya yang jumlahnya tidak disebutkan, penguatan tim tele marketing, pembentukan agen multiguna, mengadakan beberapa pameran multiguna hingga akhir tahun ini, dan penggarapan nasabah Mandiri. Dengan upaya tersebut diharapkan mampu mengejar target tahun ini.

Sampai bulan Juli 2019, perusahaan telah merealisasikan total pembiayaan sudah menembus angka Rp 15,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi