KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance menargetkan dapat menghimpun pendapatan premi senilai Rp 4,103 triliun hingga akhir 2020. Direktur BNI Life Neny Asriani menyatakan perusahaan akan lebih fokus meningkatkan porsi produk-produk unit link. “Meskipun sampai saat ini penjualan non unit link (tradisional) masih sangat signifikan. Untuk komposisi penjualan bisnis baru Non Unit Link sampai dengan periode September 2020 sebesar 57%, sedangkan untuk penjualan produk Unit Link 43%,” ujar Neny kepada Kontan.co.id pada Rabu malam (21/10). Guna mencapai target pendapatan premi, BNI Life berencana akan meluncurkan produk terbaru pada November. Hal ini seiring dengan peringatan hari jadi BNI Life ke-24. Sebelumnya, pada Juli yang lalu, BNI Life telah merilis produk steady protection yang dipasarkan melalui kanal keagenan.
Fokus garap unitlink, BNI Life targetkan pendapatan premi Rp 4,1 triliun di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance menargetkan dapat menghimpun pendapatan premi senilai Rp 4,103 triliun hingga akhir 2020. Direktur BNI Life Neny Asriani menyatakan perusahaan akan lebih fokus meningkatkan porsi produk-produk unit link. “Meskipun sampai saat ini penjualan non unit link (tradisional) masih sangat signifikan. Untuk komposisi penjualan bisnis baru Non Unit Link sampai dengan periode September 2020 sebesar 57%, sedangkan untuk penjualan produk Unit Link 43%,” ujar Neny kepada Kontan.co.id pada Rabu malam (21/10). Guna mencapai target pendapatan premi, BNI Life berencana akan meluncurkan produk terbaru pada November. Hal ini seiring dengan peringatan hari jadi BNI Life ke-24. Sebelumnya, pada Juli yang lalu, BNI Life telah merilis produk steady protection yang dipasarkan melalui kanal keagenan.