Fokus Genjot Omzet, Ini Strategi Bisnis Cisarua Mountain Dairy (CMRY) di Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) alias Cimory, emiten produk susu dan makanan menyiapkan strategi bisnis untuk menggenjot omzet di tahun ini.

Direktur Utama Cisarua Mountain Diary Farell Sutantio mengatakan, strategi pemasaran akan dimaksimalkan untuk mencapai target kenaikan kinerja double digit di tahun ini. 

Terkait dengan strategi pemasaran, pada tahun 2019-2021 Cimory banyak melakukan di pemasaran online. Tetapi dengan kembalinya masyarakat ke mobilitas sehari-hari setelah pandemi Covid-19, maka strategi pemasaran kami pun kami sesuaikan. 


“Seperti untuk brand Kanzler menggandeng Nicholas Saputra dan bisa dilihat di billboard. Kami akan terus menyesuaikan strategi pemasaran kami dengan perilaku konsumen. Kita juga terus berusaha untuk memperlebar target pasar kita,” kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (26/4). 

Baca Juga: Catat Jadwal Pembayaran Dividen Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Total Rp 555 Miliar

Dari segmen produk susu dan makanan, Cimory melihat potensi segmen keduanya masih memiliki potensi besar di Indonesia. Di sisi lain, kompetisi juga terus meningkat pada kedua segmen tersebut lantaran banyaknya produk-produk baru di kategori produk Cimory.

“Kami tetap positif mengenai potensi jangka panjang kedua segmen produk kami. Oleh sebab itu, kami meningkatkan budget marketing kami pada tahun 2022 dan 2023 sebagai investasi kami untuk membesarkan produk-produk kami di kedua segmen ini di masa depan,” kata Farell. 

Untuk membesarkan produk Cimory, Cimory juga menyiapkan belanja modal atau capex di tahun ini meski tidak setinggi alokasi capex di tahun lalu. Dia mengatakan, capex tahun ini akan difokuskan kepada peningkatan kapasitas mesin di segmen dairy dan consumer foods

“Tahun ini, kami tidak akan melakukan peningkatan kapasitas karena hal tersebut telah dilakukan pada tahun lalu. Pada tahun ini, fokus untuk working capital dan peningkatan omzet,” tutur dia. 

Baca Juga: Cimory (CMRY) Akan Menambah Saluran Distribusi Untuk Mencapai Target 2023

Dalam catatan Kontan.co.id, CMRY telah merealisasikan penggunaan Rp 925,70 miliar dana hasil initial public offering (IPO) dari total Rp 3,66 triliun. Mayoritas penggunaan dana hasil IPO digunakan untuk belanja modal dalam rangka penambahan kapasitas produksi. 

Tahun lalu, Cimory menggunakan dana IPO sebesar Rp 613,45 miliar untuk belanja modal dalam rangka penambahan kapasitas produksi. Dalam prospektus, rencana penggunaan dana IPO untuk belanja modal sebesar Rp 1,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati