Fokus Inovasi dan Energi Terbarukan, Pizza Hut Tak Ekspansi Gerai Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pemilik jaringan restoran Pizza Hut di Indonesia, mengungkapkan bahwa perusahaan tidak akan melakukan ekspansi gerai baru tahun ini.

Direktur Sarimelati Kencana, Boy Ardhitya Lukito, mengatakan bahwa saat ini perusahaan memiliki 600 outlet yang dinilai telah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam lima tahun ke depan.

"Kami telah memperluas jaringan secara signifikan selama pandemi Covid-19, ketika banyak perusahaan lain tidak membuka gerai baru. Antara 2020 hingga 2022, kami membuka 95 outlet baru," ujar Boy saat ditemui KONTAN di salah satu gerai PHD di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.


Baca Juga: Pizza Hut Targetkan Penggunaan 200 Unit Motor Listrik untuk Layanan Pengiriman

Menurutnya, saat ini fokus utama perusahaan adalah mengoptimalkan inovasi dan operasional dari outlet yang sudah ada, bukan penambahan gerai.

"Jadi kalau sekarang karena kita sudah bangun lebih dulu, kami nggak terlalu banyak tambah outlet sekarang. Justru yang kami sekarang kembangkan itu adalah dari outlet kami yang sudah banyak, ini inovasinya apa lagi. Jadi bukan masalah outlet," imbuhnya.

Sementara itu, PZZA berkomitmen untuk mendukung peralihan energi terbarukan dengan beralih dari motor konvensional ke motor listrik EV.

 
PZZA Chart by TradingView

Saat ini, ada 14 motor listrik yang beroperasi di tujuh outlet PHD Jakarta, dan perusahaan menargetkan 200 motor listrik di 100 outlet Jabodetabek pada akhir 2025. 

Baca Juga: Pizza Hut (PZZA) Pasang Target Penjualan Konservatif Tahun Ini

Boy menjelaskan juga nilai investasi dari ekspansi inovasi ini di kisaran Rp 500  juta. "Sekarang ini yang sudah mulai beroperasi khusus di Jakarta Selatan baru 7 outlet dari 14 kendaraan EV. Jadi per hot box nya itu harganya Rp 5 juta. Dan motornya sekitar Rp 25 juta," jelasnya.

Hal ini menjadi salah satu komitmen Pizza Hut Indonesia dalam Program CSR Pizza Hut Peduli 8P pada poin Penghematan Energi dan Peralihan EnergiTerbarukan. 

PZZA mengharapkan bahwa peralihan ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pencapaian target keberlanjutan perusahaan. "Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli