KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati sudah menyatakan akan fokus ke segmen bisnis energi melalui penjualan gas, PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) tetap memiliki rencana pengembangan untuk segmen taksi konvensional. Bisnis tersebut memang tertekan akibat banyaknya gempuran taksi daring.

Mulyadi, Presiden Direktur PT Zebra Nusantara Tbk mengatakan perusahaan saat ini mau tak mau harus bekerjasama dengan perusahaan taksi daring. Sebab, bila bersaing akan sangat sulit bagi perusahaan untuk mengalahkan taksi daring apalagi dengan kondisi armada saat ini yang jumlahnya terus menurun akibat efisiensi.

“Kami akan pembenahan dan optimalisasi, pengembangan tu kemungkinan akan masuk ke online nanti akan kerjasama dengan perusahaan taksi online,” ujar Mulyadi kepada Kontan.co.id Senin (23/4).

Namun dirinya belum mau membeberkan dengan siapa kerjasama itu akan terjalin, yang jelas dirinya mengatakan sudah ada pembicaraan mengenai hal itu tetapi belum menghasilkan keputusan. Sampai dengan akhir tahun lalu, jumlah armada milik perusahaan hanya tinggal 27 unit saja.

“Nanti bisa kerjasama untuk unit operasionalnya, pembicataan sudah kami lakukan sejak tahun lalu tetapi tindak lanjutnya belum ada,” lanjut Mulyadi.

Yang jelas, tahun ini dirinya mengatakan bahwa perusahaan akan mencari peluang-peluang untuk tumbuh termasuk bekerjasama dengan investor strategis. Dirinya mengatakan kinerja tahun ini masih akan tertekan, namun tahun depan dirinya mengatakan kinerja pertumbuhan akan meningkat seiring dengan adanya sokongan dari partner startegis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi