KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) berencana untuk mengembangkan fasilitas kesehatan berupa pembangunan unit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang berlokasi di Rumah Sakit Grha Kedoya di Jakarta Barat. Dengan agenda ekspansi yang disiapkan, tahun ini perseroan telah menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 51 miliar. Direktur RSGK, Armen Antonius Djan mengungkapkan, hingga saat ini penggunaan dana capex tersebut baru terserap sebesar Rp 2 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembelian tanah hingga perluasan lahan rumah sakit yang telah eksisting. “Hingga kuartal I-2022, capex yang terserap baru sebesar Rp 2 miliar dan digunakan untuk pembelian tanah hingga perluasan lahan di Rumah Sakit Grha Kedoya di Jakarta Barat termasuk pembangunan unit BPJS,” jelas dia dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (8/6).
RGK Chart by TradingView Kemudian, strategi lainnya yakni mengembangkan layanan smart room yakni kelengkapan fasilitas VVIP room dan kamar President Suite bagi para pasien serta juga mengembangkan hospital information system. Dengan strategi dan rencana-rencana bisnis yang disiapkan, Liem Kian Hong pun optimis dapat membukukan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Sayangnya, dia belum bisa menyebutkan berapa target pertumbuhan yang dibidik. “Tahun lalu, pendapatan kami memang ditopang oleh kasus Covid-19, namun kami optimis pendapatan dan laba bersih akan tumbuh lebih baik di tahun ini dengan mendongkrak pendapatan di luar dari layanan Covid-19,” tutupnya. Hingga saat ini RSKG memiliki layanan kesehatan yang ditunjang oleh para tenaga kesehatan dari berbagai bidang spesialis dan sub spesialis termasuk namun tidak terbatas dari 36 dokter umum, 163 dokter spesialis, 281 perawat, 42 bidan dilengkapi dengan layanan penunjang medis lainnya seperti fasilitas laboratorium, radiologi, terapi oksigen hiperbarik, rehabilitasi medik, pemeriksaan medis rutin, dan layanan lainnya dengan menggunakan teknologi terkini di dunia kesehatan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Handoyo .