KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir Agustus PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit hingga mencapai 20,08%. Angka ini tercatat melampaui pertumbuhan industri yang hanya mencapai 7,9%. Analis meyakini, bank pelat merah ini masih memiliki peluang untuk terus tumbuh. Andy Ferdinand, Kepala Riset Samuel Sekuritas menyakini, pertumbuhan kredit BBTN yang lebih tinggi daripada pertumbuhan industri bisa mendorong pertumbuhan kredit. Menurut dia, sentimen positif BBTN bisa bertambah kalau tahun depan wacana penambahan anggaran KPR benar-benar direalisasikan. Pendorong lain juga datang dari tren NPL BBTN yang terus menurun. Dengan fokus perusahaan menyasar kredit perumahan, tingkat NPL akhirnya dapat ditekan. Selama ini NPL di luar sektor perumahanlah yang membuat NPL perbankan membesar. “Tahun 2018 juga sudah dianggarkan modal badan pekerja TAPERA. BBTN berpotensi mendapat sumber dana murah. Dia bisa untung,” kata Andy, Kamis (5/10).
Fokus KPR, kinerja BBTN masih positif tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir Agustus PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit hingga mencapai 20,08%. Angka ini tercatat melampaui pertumbuhan industri yang hanya mencapai 7,9%. Analis meyakini, bank pelat merah ini masih memiliki peluang untuk terus tumbuh. Andy Ferdinand, Kepala Riset Samuel Sekuritas menyakini, pertumbuhan kredit BBTN yang lebih tinggi daripada pertumbuhan industri bisa mendorong pertumbuhan kredit. Menurut dia, sentimen positif BBTN bisa bertambah kalau tahun depan wacana penambahan anggaran KPR benar-benar direalisasikan. Pendorong lain juga datang dari tren NPL BBTN yang terus menurun. Dengan fokus perusahaan menyasar kredit perumahan, tingkat NPL akhirnya dapat ditekan. Selama ini NPL di luar sektor perumahanlah yang membuat NPL perbankan membesar. “Tahun 2018 juga sudah dianggarkan modal badan pekerja TAPERA. BBTN berpotensi mendapat sumber dana murah. Dia bisa untung,” kata Andy, Kamis (5/10).