Fokus menjadi penasehat di Gedung Putih, Ivanka Trump segera tutup bisnis fesyen



KONTAN.CO.ID - AMERIKA SERIKAT. Sejak setahun terakhir bisnis pakaian putri Donald Trump, Ivanka Trump terus menunjukkan penurunan. Penjualannya tertekan hingga 55%. Kini wanita berumur 36 tahun itu malah berniat untuk menutup bisnis dan membantu sang ayah di Gedung Putih.

Seperti dikutip dari Reuters, pada Selasa (24/7) Ivanka mengumumkan penutupan bisnis pakaiannya demi fokus dalam perannya sebagai penasihat informal Gedung Putih. "Setelah 17 bulan di Washington, saya tidak tahu kapan atau apakah saya akan kembali ke bisnis," ujarnya.

Sebenarnya setelah terpilihnya sang ayah pada November 2016 bisnis keluarga Trump memang telah banyak menghadapi kritik publik. Bisnis real estat dan barang-barang konsumen dianggap bertentangan dengan peran mereka sebagai pejabat Washington.


Sejumlah pengecer pakaian merek Ivanka Trump seperti Nordstrom Inc (JWN.N), Hudson's Bay Co (HBC.TO) dan Sears Holdings Corp (SHLD.O) telah menurunkan permintaan.

Walaupun Bloomingdale, Dillard's Inc (DDS.N) dan Amazon.com Inc (AMZN.O) diklaim masih terus mengambil produk tetapi masih banyak yang menganggap keputusan penjualan adalah sesuatu yang buruk.

Bahkan Wall Street Journal merilis penjualan online merek Ivanka Trump turun hampir 55% dalam 12 bulan hingga Juni lalu. Ini seolah menjadi kemenangan gerakan boikot bisnis Trump, "Grab Your Wallet,".

Editor: Handoyo .