KONTAN.CO.ID - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam lingkup pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pemanfaatan produk perbankan syariah. Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri sangat diperlukan. Oleh karena itu, kerja sama dengan dua perguruan tinggi tersebut diharapkan dapat menciptakan simbiosis mutualisme dimana masing-masing pihak dapat saling berbagi manfaat sesuai kompetensi masing-masing. “Sebagai bank pertama murni syariah di Tanah Air tentunya kami terus menggaungkan mengenai literasi perbankan syariah di lingkup kampus. Sebab harus diakui bahwa pemahaman masyarakat khususnya anak muda tentang perbankan syariah masih harus ditingkatkan lagi. Selain itu, Bank Muamalat dan pihak kampus juga dapat berkolaborasi dalam hal riset serta pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.
Fokus Pada Layanan Perbankan untuk Sektor Edukasi, Bank Muamalat Gandeng UNS dan UNY
KONTAN.CO.ID - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam lingkup pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pemanfaatan produk perbankan syariah. Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri sangat diperlukan. Oleh karena itu, kerja sama dengan dua perguruan tinggi tersebut diharapkan dapat menciptakan simbiosis mutualisme dimana masing-masing pihak dapat saling berbagi manfaat sesuai kompetensi masing-masing. “Sebagai bank pertama murni syariah di Tanah Air tentunya kami terus menggaungkan mengenai literasi perbankan syariah di lingkup kampus. Sebab harus diakui bahwa pemahaman masyarakat khususnya anak muda tentang perbankan syariah masih harus ditingkatkan lagi. Selain itu, Bank Muamalat dan pihak kampus juga dapat berkolaborasi dalam hal riset serta pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.