Fokus pasar dan pembiayaan jadi soal utama kerek ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fokus pasar ekspor dan pembiayaan jadi permintaan utama pengusaha dalam perluasan ekspor kepada pemerintah baru nanti.

Pasar tujuan ekspor merupakan hal penting untuk menggenjot pertumbuhan ekspor. Oleh karena itu perlu ada upaya mempermudah dalam ekspor ke negara tujuan baru tersebut.

"Bea masuk ke negara harus tujuan lebih rendah dibanding yang lain serta tidak ada non tariff barrier lainnya," ujar Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (11/4).

Selain akses pasar, Benny juga menekankan sektor pembiayaan untuk menggenjot ekspor. Pembiayaan underlying dibutuhkan oleh pengusaha ekspor.

Pembiayaan tersebut akan memudahkan bagi eksportir baru. Hal itu akan membuat eksportir dapat bertumbuh sehingga ekspor Indonesia pun dapat terkerek.

Tidak hanya perluasan, fokus pasar tujuan ekspor juga diperlukan. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kebijakan Moneter, Fiskal dan Publik Raden Pardede. "Perjanjian dagang harus fokus dan punya prioritas," terang Raden.

Indonesia harus melakukan riset mengenai permintaan di negara tujuan dan menyiapkan komoditas ekspor di Indonesia. Raden menyebutkan Asia dan Afrika sebagai pasar potensial mengingat pasar ekspor lama yang sudah jenuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .