KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderitaan warga Palestina akibat agresi Israel di di Jalur Gaza, menggugah simpati Pemilik Mayapada Group sekaligus pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir. Donasi sebesar US$ 500.000 atau setara Rp 7,5 miliar pun ia serahkan melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, terutama untuk rumah sakit yang rusak parah akibat konflik.

"Uang ini adalah untuk kesehatan dan rumah sakit yang hancur. Diberitakan bahwa air sudah tinggal satu hari, obat-obatan sudah habis, listrik tidak ada, dan lain-lain," tutur Tahir, Kamis (26/10). Dia merasa terpanggil untuk membantu meringankan penderitaan warga Palestina dan berharap bantuan ini dapat tersampaikan dan memberikan manfaat yang besar.

"Insyaallah kalau ini (bantuan) bisa lancar, Saya ingin melihat bagaimana Rp 7,5 miliar ini disalurkan, nanti kita lihat lagi perkembangannya bagaimana," ujarnya.

Tahir mengungkap alasan yang mendasari keputusannya membantu muncul setelah menyaksikan penderitaan warga Palestina yang ia saksikan melalui layar televisi setiap malam. Dia bilang, menyaksikan secara gamblang kejadian demi kejadian yang terjadi di Palestina.

Dato Sri Tahir mengungkapkan bahwa walaupun ia tinggal di Indonesia, ia turut merasakan apa yang terjadi di Gaza. "Sebagai orang yang melihat, tidak mungkin kita bisa mengabaikan hal itu," ucap Tahir.

Dengan alasan tersebut, Dato Sri Tahir kemudian menghubungi Duta Besar Palestina di Indonesia, untuk berdiskusi mengenai partisipasi yang dapat ia lakukan untuk membantu korban perang Palestina di Jalur Gaza.

"Saya kemudian menghubungi Dubes Palestina. Saya memberikan sumbangan pertama sebesar US$ 500.000 sekitar Rp 7,5 miliar. Saya meminta dana ini dialokasikan untuk rumah sakit Gaza, termasuk di ada rumah sakit Indonesia yang berada di sana," imbuh Tahir.

Zuhair Al-Shun Duta Besar Palestina untuk Indonesia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dato Sri Tahir sebagai simbol dari dukungan kuat Indonesia terhadap Palestina. "Indonesia selalu mendukung Palestina, memberikan doa bagi kebaikan Palestina," ujar Dubes Al-Shun

Dubes Al-Shun turut mengapresiasi Presiden RI, Joko Widodo karena dukungan dan arahannya kepada para menteri, anggota parlemen, masyarakat, agar dapat memulai dan bergerak bersama untuk memberikan lebih banyak bantuan dan dukungan kepada Palestina.

"Ini Indonesia, kami sangat bangga atas hal ini, dan berharap agar agresi serta konflik di Gaza dapat dihentikan untuk melindungi keselamatan warga dan anak-anak di Palestina," kata Al-Shun.

Al-Shun juga menyampaikan terima kasih terhadap dukungan Indonesia dalam forum internasional seperti OKI, ASEAN, dan PBB untuk memastikan agar rakyat Palestina mendapatkan hak-haknya kembali.

Adapun Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Bagus Hendraning Kobarsyih, mengapresiasi tindakan mulia Dato Sri Tahir. Ia menyebut donasi tersebut merupakan cermin dukungan nyata yang datang dari seluruh masyarakat Indonesia atas krisis Palestina.

"Hal ini menunjukkan bahwa isu Palestina bukanlah isu yang terbatas pada pihak tertentu, tetapi juga menyinggung dan menyentuh semua elemen masyarakat," ujar Bagus.

Bantuan yang diberikan oleh Dato Sri Tahir, lanjut Bagus, dapat membantu meringankan penderitaan dari warga Palestina yang ada di Jalur Gaza. Ia turut berharap bahwa nantinya akan ada banyak bantuan yang menyusul dari masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yuwono triatmojo