KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi PT White Horse (WEHA) memilih tidak membagikan dividen dari laba tahun buku 2018 karena fokus peremajaan armada untuk menjajaki peluang gencarnya pembangunan infrastruktur tahun ini dan inovasi online booking. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rabu, (24/2) Chief Executive Officer (CEO) White Horse Angreta Chandra menjelaskan penggunaan laba bersih tahun 2018 hanya untuk menguatkan struktur modal. “Dari laba bersih tahun 2018 itu kita tidak ada pembagian dividen,” Jelasnya, Rabu (24/2).
Angreta memproyeksikan banyak kebutuhan WEHA yang harus dipenuhi pada tahun ini. Melihat prospek industri transportasi yang tumbuh positif dan gencarnya pembangunan infrastruktur seperti jalan tol. Membaiknya infrastruktur jalan yang dibangun pemerintah seperti jalan tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatra serta penyesuaian tarif tiket pesawat yang lebih mahal, menjadikan potensi peningkatan permintaan transportasi darat khususnya bus naik. “Strategi di 2019 lebih pada memperbesar market share kita dengan bekerjasama dengan mitra di luar daerah operasional WEHA,” ujarnya. Selain itu online booking WEHA tercatat tumbuh signifikan. Strateginya dengan membuat operation apps sehingga konsumen dapat memesan lewat website dan aplikasi. Dalam RUPS ini, WEHA juga membahas rencana mengajukan pinjaman ke perbankan untuk peremajaan armada bus.