KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airline (MNA) ingin bisa terbang tinggi lagi. Namun, untuk kembali mengudara, maskapai ini perlu terlebih dulu menyelesaikan kewajibannya, serta mencari partner untuk berinvestasi. Dalam catatan Kontan.co.id, Merpati kini tengah menjalani proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Surabaya. Nilai tagihannya tergolong tinggi, yakni senilai Rp 10,03 triliun. Dengan rincian kreditur preferen (prioritas) senilai Rp 1,09 triliun, kreditur separatis (dengan jaminan) senilai Rp 3,33 triliun, dan kreditur konkuren (tanpa jaminan) senilai Rp 5,61 triliun.
Fokus restrukturisasi, belum ada investor resmi meminang Merpati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airline (MNA) ingin bisa terbang tinggi lagi. Namun, untuk kembali mengudara, maskapai ini perlu terlebih dulu menyelesaikan kewajibannya, serta mencari partner untuk berinvestasi. Dalam catatan Kontan.co.id, Merpati kini tengah menjalani proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Surabaya. Nilai tagihannya tergolong tinggi, yakni senilai Rp 10,03 triliun. Dengan rincian kreditur preferen (prioritas) senilai Rp 1,09 triliun, kreditur separatis (dengan jaminan) senilai Rp 3,33 triliun, dan kreditur konkuren (tanpa jaminan) senilai Rp 5,61 triliun.