KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, stabilisasi kurs rupiah menjadi prioritas dirinya di Bank Indonesia dalam jangka pendek. Sebagaimana diketahui, kurs rupiah mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika Serikat (AS), terutama sejak awal Februari 2018. Perry mengatakan, dalam rangka stabilisasi kurs rupiah, BI akan memprioritaskan kebijakan moneter. Caranya, dengan mengkombinasikan antara kebijakan suku bunga dan intervensi ganda. "Kemarin (suku bunga) sudah naik 25 basis points (bps). Kami juga akan merencanakan untuk lebih pre-emptive, lebih front loading, dan lebih ahead the curve dalam merespon kebijakan suku bunga," kata Perry di Gedung Mahkamah Agung (MA), Kamis (24/5).
Fokus stabilisasi kurs, BI kombinasikan kebijakan suku bunga dan intervensi ganda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, stabilisasi kurs rupiah menjadi prioritas dirinya di Bank Indonesia dalam jangka pendek. Sebagaimana diketahui, kurs rupiah mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika Serikat (AS), terutama sejak awal Februari 2018. Perry mengatakan, dalam rangka stabilisasi kurs rupiah, BI akan memprioritaskan kebijakan moneter. Caranya, dengan mengkombinasikan antara kebijakan suku bunga dan intervensi ganda. "Kemarin (suku bunga) sudah naik 25 basis points (bps). Kami juga akan merencanakan untuk lebih pre-emptive, lebih front loading, dan lebih ahead the curve dalam merespon kebijakan suku bunga," kata Perry di Gedung Mahkamah Agung (MA), Kamis (24/5).