Fokus sukuk, Muamalat tunda melantai di BEI



JAKARTA. Fokus mempersiapkan penerbitan sukuk subordinasi pada pertengahan tahun ini, Bank Muamalat menunda rencana mencatatkan sahamnya papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). "Belum tahu (pencatatan) jadi akan dilakukan tahun ini atau tidak. Belum diputuskan oleh Komisaris. Kami mau fokus ke sukuk dulu karena ada banyak yang harus disiapkan. Baik dari segi legalitas maupun finansial," terang Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Muamalat Andi Buchari, Selasa (3/4). Seperti yang sudah diberitakan, Bank Muamalat merencanakan penerbitan sukuk subordinasi mudharabah melalui metode penawaran umum berkelanjutan dengan nilai total Rp 1,5 triliun. Penawaran akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal tahun ini, Bank Muamalat akan menerbitkan sukuk senilai Rp 800 miliar dengan tenor 10 tahun. Sudah ada tiga sekuritas yang ditunjuk sebagai penjamin emisi atas aksi korporasi tersebut. Ketiganya adalah PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Indo Premier Securities. Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat Hendiarto menambahkan, dari total Rp 1,5 triliun sukuk yang akan diterbitkan, sebagian kemungkinan akan ditawarkan dalam bentuk sukuk global. "Kami lihat dulu penyerapan dari tahap pertama. Kami perlu menghitung mana yang lebih kompetitif menerbitkan dalam bentuk dollar atau rupiah," ungkap Hendiarto. Sementara itu, terkait kabar penjualan saham maupun investor asing yang berminat masuk Muamalat, manajemen mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari pemegang saham.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: