KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan kredit restrukturisasi terus menurun hingga saat ini. Direktur Manajemen Risiko BNI, David Pirzada menyatakan hal ini mencerminkan perbaikan kondisi para debitur sejalan dengan kondisi ekonomi dan pandemi yang juga lebih baik. "BNI akan terus fokus untuk menurunkan rasio loan at risk (LAR) khususnya untuk portfolio restrukturisasi terkait covid-19. Sebagian besar sudah berada di kondisi low risk akan terus diupayakan untuk di unflag dan kembali membayar bunga komersial dan menjadi normal kembali," ujar David kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. Ia melihat potensi non performing loan (NPL) BNI pada tahun ini jauh lebih kecil dibanding tahun lalu. Sehingga BNI mencanangkan rasio NPL akan menurun signifikan sampai akhir 2022 menjadi di bawah 3%.
BBNI Chart by TradingView