KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain peer to peer (P2P) lending PT Mitrausaha Indonesia Grup atau Modalku mengaku memiliki strategi untuk mengembangkan skala bisnis di kawasan Asia Tenggara. Co-founder and Chief Executive Officer Modalku Reynold Wijaya bilang saat ini Modalku sudah menyalurkan pinjaman di tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura. "Thailand kita belum masuk, masih di tiga negara. Kita punya strategi di Asia Tenggara, cuma tanggalnya kapan kita tidak buru-buru. Kita sudah lihat (pasar dan partner), tapi belum ada apa-apa," ujar Reynold di Jakarta pada Rabu (3/7). Bila Modalku ingin masuk ke pasar fintech lending Thailand, maka Modalku harus memberi tahu regulator setempat. Artinya, Modalku harus masuk dalam sandbox Bank of Thailand sebagai regulator.
Fokuskan layanan di kawasan Asia Tenggara, Modalku intip pasar Thailand
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain peer to peer (P2P) lending PT Mitrausaha Indonesia Grup atau Modalku mengaku memiliki strategi untuk mengembangkan skala bisnis di kawasan Asia Tenggara. Co-founder and Chief Executive Officer Modalku Reynold Wijaya bilang saat ini Modalku sudah menyalurkan pinjaman di tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura. "Thailand kita belum masuk, masih di tiga negara. Kita punya strategi di Asia Tenggara, cuma tanggalnya kapan kita tidak buru-buru. Kita sudah lihat (pasar dan partner), tapi belum ada apa-apa," ujar Reynold di Jakarta pada Rabu (3/7). Bila Modalku ingin masuk ke pasar fintech lending Thailand, maka Modalku harus memberi tahu regulator setempat. Artinya, Modalku harus masuk dalam sandbox Bank of Thailand sebagai regulator.