KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan depan, Federal Open Market Committee (FOMC) dan Bank Indonesia (BI) sama-sama akan menggelar rapat. Kepala Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia Ike Widiawati memperkirakan FOMC dan BI masih akan mengambil kebijakan untuk menahan tingkat suku bunga di level saat ini. Menurutnya, tingkat inflasi AS diperkirakan dalam dua bulan ke depan memang berpotensi mengalami kenaikan karena mulai adanya kucuran dana stimulus bagi warga AS. Hal ini tentunya akan dapat meningkatkan konsumsi dan mendorong inflasi AS. "Namun demikian, saya berekspektasi The Fed masih akan bersikap dovish (mempertahankan suku bunga) untuk pertemuan kali ini karena memang kondisi perekonomian AS dan secara global pun masih rentan, sehingga kenaikan suku bunga dapat menyebabkan syok market," jelasnya kepada kontan.co.id, Jumat (12/3).
FOMC dan BI rapat pekan pekan, IHSG diproyeksikan bisa kembali ke atas 6.500
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan depan, Federal Open Market Committee (FOMC) dan Bank Indonesia (BI) sama-sama akan menggelar rapat. Kepala Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia Ike Widiawati memperkirakan FOMC dan BI masih akan mengambil kebijakan untuk menahan tingkat suku bunga di level saat ini. Menurutnya, tingkat inflasi AS diperkirakan dalam dua bulan ke depan memang berpotensi mengalami kenaikan karena mulai adanya kucuran dana stimulus bagi warga AS. Hal ini tentunya akan dapat meningkatkan konsumsi dan mendorong inflasi AS. "Namun demikian, saya berekspektasi The Fed masih akan bersikap dovish (mempertahankan suku bunga) untuk pertemuan kali ini karena memang kondisi perekonomian AS dan secara global pun masih rentan, sehingga kenaikan suku bunga dapat menyebabkan syok market," jelasnya kepada kontan.co.id, Jumat (12/3).