FOMC dovish, kurs rupiah terparkir di Rp 13.318



JAKARTA. Usai rapat Federal Open Market Committee (FOMC), nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di hadapan mata uang utama dunia. Dollar AS pun melemah terhadap rupiah. Alhasil, kurs rupiah terlihat kembali berotot.

Mengutip Bloomberg, Kamis (27/7) di pasar spot rupiah menguat 0,15% ke level Rp 13.318 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia juga menunjukkan penguatan rupiah 0,14% ke level Rp 13.315 per dollar AS.

Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto menilai, pernyataan The Fed dalam FOMC menunjukkan nada yang pesimistis terhadap kondisi inflasi AS. Ini menyebabkan the greenback tertekan. "September nanti, The Fed juga akan mendiskusikan soal pengetatan stimulus, jadi pasar mulai berspekulasi," ujarnya.


Andri memperkirakan, nilai tukr rupiah masih akan bertahan di rentang Rp 13.285 - Rp 13.340 per dollar AS pada Kamis (28/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati