JAKARTA. Meski tipis rupiah berhasil mendulang penguatan atas USD yang tengah terluka. Hal ini dinilai imbas dari hasil FOMC yang dovish. Di pasar spot, Kamis (28/1) posisi rupiah terangkat tipis 0,02% ke level Rp 13.873 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Berbeda, di kurs tengah Bank Indonesia nilai rupiah justru tergerus 0,12% di level Rp 13.889 per dollar AS. Menurut Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures hal ini terjadi setelah pada dini hari tadi hasil FOMC mengisyaratkan kekhawatiran pelaku pasar akan tertahannya laju kenaikan suku bunga The Fed. Setelah pejabat The Fed menyatakan akan terus memantau risiko yang datang dari gejolak ekonomi global.
FOMC dovish, rupiah unggul tipis
JAKARTA. Meski tipis rupiah berhasil mendulang penguatan atas USD yang tengah terluka. Hal ini dinilai imbas dari hasil FOMC yang dovish. Di pasar spot, Kamis (28/1) posisi rupiah terangkat tipis 0,02% ke level Rp 13.873 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Berbeda, di kurs tengah Bank Indonesia nilai rupiah justru tergerus 0,12% di level Rp 13.889 per dollar AS. Menurut Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures hal ini terjadi setelah pada dini hari tadi hasil FOMC mengisyaratkan kekhawatiran pelaku pasar akan tertahannya laju kenaikan suku bunga The Fed. Setelah pejabat The Fed menyatakan akan terus memantau risiko yang datang dari gejolak ekonomi global.