Fonterra incar produksi susu 100.000 per hari 2017



JAKARTA.  PT Fonterra Brand Indonesia (FBI) yang dibangun di Cikarang, Jawa Barat pada 2015 lalu kini telah berkembang cukup pesat. Sampai saat ini kapasitas produksi FBI telah berjalan 60-70%. Fonterra merupakan produsen susu berbagai merek, seperti Anlene, Anmum dan Anchor Boneeto.

“Pada tahun 2015 lalu kami menargetkan kapasitas produk 87.000 kemasan per hari, sedangkan tahun 2017 ini kami meningkatkan targetnya menjadi 100.000 kemasan per hari,” jelas Andriani Ganeswari, Corporate Communications Manager FBI, saat ditemui KONTAN di Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, Rabu (8/3).

Diperkirakan nilai pasar susu di Indonesia sampai tahun 2019 dapat mencapai Rp 44Triliun. Permintaan susu diperkirakan mencapai Rp 37Triliun, sedangkan sisanya ditempati oleh butter, yoghurt, dan keju.


Jumlah peternak sapi perah lokal yang ada di Indonesia saat ini sekitar 636.000. Rata-rata para peternak hanya dapat memproduksi 980.624 metrik ton susu segar per tahun. Namun, permintaan susu yang masih terus meningkat di mana 99,31% ada di daerah Jawa diperkirakan belum dapat terpenuhi sepenuhnya.

Untuk itu, FBI sedang berusaha fokus untuk meningkatkan kapastias produknya agar tercapai 100% dari jumlah sebelumnya. Selain meningkatkan kapasitas produk, FBI juga melakukan eksplorasi untuk mengembangkan bisnisnya ke pasar susu cair (UHT). “Kami baru saja mulai ada ekspor ke beberapa negara seperti Filiphine, Venezuela, dan Pasific Island. Tapi jumlahnya belum besar,” kata Andriani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto