Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 Hadirkan Inovasi Teknologi Pangan



KONTAN.CO.ID - Pameran bahan pangan terbesar di Indonesia, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 resmi dibuka di Jakarta International Expo (JIExpo) pada Rabu, (4/9/2024). Dalam edisi ke 28 ini, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia menghadirkan pengalaman interaktif dan menarik kepada pengunjung guna menginspirasi dan berbagi cakrawala baru.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri, Ignatius Warsito menjelaskan industri bahan pangan nasional mengalami pertumbuhan dengan naiknya permintaan domestik dan global. Kehadiran produk alami dan berkelanjutan juga memotivasi pemerintah untuk mengekspor produk yang punya nilai jual.

Lebih lanjut, Ignatius menambahkan Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia merupakan event penting yang dapat menghubungkan industri makanan dan minuman dengan  industri bahan baku yang memproduksi berbagai macam ingredients  sehingga dapat mendorong inovasi dan ide baru, pemasok bahan baku potensial baru, dan solusi baru untuk pengembangan dan peningkatan industri makanan dan minuman kedepannya.


Berdasarkan data, pertumbuhan PDB industri makanan dan minuman sebesar 5,53% pada triwulan II tahun 2024 atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB nasional sebesar 5,05% dan industri non-migas sebesar 4,63%. Pada periode yang sama, industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 40,33% terhadap PDB industri pengolahan non-migas, sehingga menjadikannya sebagai subsektor dengan kontribusi PDB terbesar.

“Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk mengembangkan industri makanan dan minuman melalui penerapan kebijakan fiskal dan nonfiskal,” kata Ignatius.

Regional Portfolio Director ASEAN Informa Markets, Rose Chitanuwat mengatakan, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar dalam industri makanan dan minuman dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lain dengan jumlah penduduk yang besar yang ditopang oleh generasi muda dengan kemampuan membeli tinggi.

Di sisi lain, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 bisa menjadi sumber inovasi yang menghadirkan 700 branded supplier dari 38 negara. Selain itu, pameran ini juga menjadi ajang untuk memperluas jaringan ke 22.800 target pengunjung yang hadir selama pameran berlangsung.

Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 juga menjadi sarana untuk menunjukkan tren terbaru melalui beragam konferensi dan seminar yang dihadirkan. Platform ini akan menjadi tempat yang sempurna bagi para tastemaker untuk mendapatkan bahan baku, menemukan inovasi, dan membangun jaringan untuk membuka peluang bisnis yang lebih luas.

“Tentunya para pelaku industri makanan dan minuman dapat memanfaatkan peluang dengan menghadirkan beragam inovasi makanan dan minuman menyesuaikan kebutuhan pasar,” kata Rose.

Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman mengatakan, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 ajang penting yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku industri untuk membuka jaringan, berkomunikasi, serta menjalin relasi dengan para pelaku bisnis di kawasan Asia.  Terlebih, akses ke berbagai produk food ingredients terkini dapat dengan mudah didapat dari 700 eksibitor, mulai dari Asia hingga Eropa.

“Manfaatkan juga sesi konferensi serta seminar, seperti salah satunya mengenai sertifikasi halal yang merupakan isu menarik di industri makanan dan minuman saat ini. Selain itu, para pelaku industri juga dapat langsung melakukan diskusi dengan berbagai ahli melalui seminar teknis yang telah disediakan,” ungkap Adhi.

Inovasi Teknologi

Dalam sesi seminar, Ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan (PATPI), Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si, mengatakan pendorong utama dalam transformasi di industri makanan dan minuman adalah inovasi teknologi. Dengan perkembangan teknologi, diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi sehingga dapat memberikan harga yang bersaing.

Menurutnya, hal ini akan menjadi poin positif yang dapat mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman. Pameran Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 dapat menjadi platform penting bagi industri, pemerintah, akademisi, dan pelaku industri untuk berkolaborasi menggali potensi lokal Indonesia.

“Dengan demikian, diharapkan dapat mendorong inovasi, meningkatkan daya saing industri pangan nasional secara global yang dapat memperkuat ketahanan pangan,” ujar Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si

Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia memungkinkan seluruh pemangku kepentingan di bidang makanan dan minuman untuk belajar, berjejaring, dan berbisnis melalui rangkaian acara yang diselenggarakan pada 4-6 September 2024 di JIExpo. Pameran ini terbuka bagi semua yang tertarik pada bidang usaha makanan dan minuman. Temukan inovasi terbaru dalam bahan baku makanan dan minuman, tingkatkan hubungan bisnis dengan berbagai perusahaan dan pakar industri, serta dapatkan inspirasi untuk mengembangkan bisnis Anda. Dengan Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024, Indonesia akan menjadi pasar yang semakin dinamis dan kompetitif.

Selanjutnya: KKP Musnahkan 23 Alat Tangkap Ilegal di Kapuas Hulu, Kalbar

Menarik Dibaca: Ketahui 8 Manfaat Seks Setiap Hari bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal