KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu Badan Usaha Milih Daerah (BUMD) Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) tengah menjajaki importasi bawang putih. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kestabilan komoditas strategis di Jakarta. Arief Prasetyo, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya mengatakan, sebelumnya Food Station baru mendistribusikan beras, telur, minyak dan gula. "Kami juga menjual bawang putih, tetapi dalam jumlah sedikit dan berasal dari importir," ujar Arief kepada Kontan.co.id, Selasa (7/11). Padahal, menurut Arief untuk dapat menjaga kestabilan pangan BUMD juga harus turut berkecimpung dalam menjalankan bisnis. Sehingga, BUMD seperti Food Station bisa mengetahui harga yang sebenarnya. Apalagi, selama ini Arief berpendapat, pendistribusian bawang putih dilakukan oleh pelaku swasta yang mengimpor dari Cina.
Food Station jajaki impor bawang putih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu Badan Usaha Milih Daerah (BUMD) Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) tengah menjajaki importasi bawang putih. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kestabilan komoditas strategis di Jakarta. Arief Prasetyo, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya mengatakan, sebelumnya Food Station baru mendistribusikan beras, telur, minyak dan gula. "Kami juga menjual bawang putih, tetapi dalam jumlah sedikit dan berasal dari importir," ujar Arief kepada Kontan.co.id, Selasa (7/11). Padahal, menurut Arief untuk dapat menjaga kestabilan pangan BUMD juga harus turut berkecimpung dalam menjalankan bisnis. Sehingga, BUMD seperti Food Station bisa mengetahui harga yang sebenarnya. Apalagi, selama ini Arief berpendapat, pendistribusian bawang putih dilakukan oleh pelaku swasta yang mengimpor dari Cina.