KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Food Station Tjipinang Jaya menyebutkan usai dilakukan operasi pasar harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai Rp 8.750 per kg. Sebelumnya harga beras medium di PIBC adalah Rp 9.225 per kg.

"Harga beras medium di PIBC itu pada saat mulai operasi pasar Rp 9.225 per kg dan hari ini Rp 8.750 per kg, jadi sudah turun dan kita akan dorong terus sampai harganya mendekati Rp 8500," kata Direktur Utama Food Station, Arief Prasetyo kepada Kontan.co.id, Jumat (30/11).

Secara rinci, Arief menjelaskan bahwa pembelian beras di gudang Bulog dalam operasi pasar adalah Rp 8.100. Lalu dengan biaya-biaya rantai pasokan hingga ke PIBC diperoleh harga Rp 8.500 per kg.

"Jadi harga setelah operasi pasar ini, kita beli di Bulog dengan harga Rp 8.100 di gudang Bulog dan kemudian Rp 8.500 sudah ada di PIBC. Dan di pasar turunan Rp 9.000 per kg," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa harga tersebut sudah termasuk cost transportasi dari puri angkut gudang Bulog dan naik ke truk. Kemudian dari truk angkut ditarik (jalan) ke PIBC.

Dari PIBC diturunkan lagi kemudian ada biaya dari pedagang dan kemudian ada biaya operasional dan kemudian ditetapkan harga Rp 8.500 per kg. "Tapi kalau konsumennya mau beli di PIBC dapat harga Rp 8.500 per kg," tambahnya.

Dari catatan info pangan Jakarta disebutkan harga beras per 1 Desember 2018 di PIBC untuk IR. I (IR 64) adalah Rp 11.709 per kg, untuk IR II (IR 64) Ramos adalah Rp 10.833 per kg.

Sedangkan untuk harga beras IR III (IR 64) adalah Rp 9.473 per kg, untuk beras Muncul I adalah Rp 12.133 per kg. Untuk IR 42 / pera adalah Rp 12.247 per kg dan untuk beras Sentral / Premium adalah Rp 12.264 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto