JAKARTA. Pemerintah mengklaim pasokan beras di dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di awal tahun 2017 ini. Salah satu patokannya adalah pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Berdasarkan data stok beras yang dipublikasikan PT Food Station Tjipinang, saat ini stok awal beras per 6 Februari 2017 sebanyak 33.659 ton. Sementara pemasukan pada hari yang sama sebesar 4.288 ton dan pengeluaran hanya 2.826 ton. Artinya stok akhir beras di PIBC sebesar 35.121 ton beras Direktur PT Food Station Tjipinang, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pasokan beras di PIBC sampai saat ini masih aman. Itulah yang menyebabkan harga beras stabil. Ia mengatakan pasokan beras ini berasal dari Karawang dan Cirebon, Jawa Barat. "Dari kedua daerah tersebut menyumbang sekitar 60% dari total pasokan beras di gudang," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (7/2). Sementara sisanya berasal dari daerah lain seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur dari daerah-daerah yang tengah memasuki panen raya. Banyaknya pasokan beras pada awal tahun ini disebabkan selama tahun 2016 lalu curah hujan cukup tinggi dan terjadi sepanjang tahun. Kondisi ini sangat menguntungkan petani karena dapat melakukan penanaman sepanjang tahun tanpa terganggu oleh cuaca.
Food Station klaim stok beras capai 35.121 ton
JAKARTA. Pemerintah mengklaim pasokan beras di dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di awal tahun 2017 ini. Salah satu patokannya adalah pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Berdasarkan data stok beras yang dipublikasikan PT Food Station Tjipinang, saat ini stok awal beras per 6 Februari 2017 sebanyak 33.659 ton. Sementara pemasukan pada hari yang sama sebesar 4.288 ton dan pengeluaran hanya 2.826 ton. Artinya stok akhir beras di PIBC sebesar 35.121 ton beras Direktur PT Food Station Tjipinang, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pasokan beras di PIBC sampai saat ini masih aman. Itulah yang menyebabkan harga beras stabil. Ia mengatakan pasokan beras ini berasal dari Karawang dan Cirebon, Jawa Barat. "Dari kedua daerah tersebut menyumbang sekitar 60% dari total pasokan beras di gudang," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (7/2). Sementara sisanya berasal dari daerah lain seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur dari daerah-daerah yang tengah memasuki panen raya. Banyaknya pasokan beras pada awal tahun ini disebabkan selama tahun 2016 lalu curah hujan cukup tinggi dan terjadi sepanjang tahun. Kondisi ini sangat menguntungkan petani karena dapat melakukan penanaman sepanjang tahun tanpa terganggu oleh cuaca.