ABUJA. Sumber Reuters menyebut ExxonMobil tengah berencana menyalurkan minyak mentah Qua Iboe Nigeria melalui pipa alternatif. Sebab pipa yang biasa digunakan sedang diperbaiki sejak Juli 2016. ExxonMobil sebelumnya mengumumkan force majeure pada aktivitas ekspor minyak mentah di Qua Iboe Nigeria. Perlu waktu satu hingga dua bulan untuk memperbaiki kerusakan substansial pada pipa bawah laut tersebut. Negara ini kesulitan untuk menjaga produksi minyak mentah lantaran adanya serangan-serangan militan serta banyaknya masalah teknis yang terjadi belakangan. Ini membuat produksi minyak mentah di negara ini turun banyak hingga ke level terendah sejak 30 tahun. Exxon menampik bahwa militan di negara itu yang merusak pipa-pipa ekspor minyak yang mereka miliki.
Force majeur, ExxonMobil pakai pipa alternatif
ABUJA. Sumber Reuters menyebut ExxonMobil tengah berencana menyalurkan minyak mentah Qua Iboe Nigeria melalui pipa alternatif. Sebab pipa yang biasa digunakan sedang diperbaiki sejak Juli 2016. ExxonMobil sebelumnya mengumumkan force majeure pada aktivitas ekspor minyak mentah di Qua Iboe Nigeria. Perlu waktu satu hingga dua bulan untuk memperbaiki kerusakan substansial pada pipa bawah laut tersebut. Negara ini kesulitan untuk menjaga produksi minyak mentah lantaran adanya serangan-serangan militan serta banyaknya masalah teknis yang terjadi belakangan. Ini membuat produksi minyak mentah di negara ini turun banyak hingga ke level terendah sejak 30 tahun. Exxon menampik bahwa militan di negara itu yang merusak pipa-pipa ekspor minyak yang mereka miliki.