Ford, mati di negeri orang, jaya di negeri sendiri



JAKARTA. Ford Motor Company telah mengumumkan hengkang dari pasar Indonesia dan Jepang. Di Indonesia, penjualan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) ini memang terus merosot dalam lima tahun terakhir sejak 2011.

Pangsa pasarnya mobil Ford di Indonesia pun tergerus sejalan penurunan angka penjualannya. Tahun 2011, misalnya, pangsa pasar Ford di Indonesia tercatat masih 1,75%. Tetapi, pada 2015, pangsa pasar Ford tersisa hanya 0,49%.

Tren berkebalikan terjadi di Amerika Serikat. Di negara asalnya, pangsa pasar Ford justru kian membengkak. Di negeri Abang Sam, penjualan Ford terus meroket. Contohnya tahun 2015. Pada tahun lalu, berdasarkan rilis Ford per 5 Januari lalu, angka penjualan mobil perusahaan ini mencapai 2.613.162 unit kendaraan. Angka ini tumbuh 5,33% dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 2.480.942 unit.


Itu artinya, mengacu data statistik penjualan mobil di AS yang totalnya mencapai 7.740.912 unit pada 2015, Ford mampu menguasai pasar 33,76%. Pangsa pasar Ford ini naik dari tahun 2014 yang masih berada di angka 31,33% dengan penjualan sebanyak 2.480.942 unit. Sementara total penjualam mobil di AS pada 2014 mencapai 7.918.601 unit.

Pangsa pasar Ford pada tahun 2013 juga masih berada double digit, bahkan di atas 30%. Pada 2013, Ford sukses menggenggam pangsa pasar mobil di AS sebesar 32,05% dengan penjualan mencapai 2.493.918 unit. Sementara total penjualan mobil di AS pada periode yang sama mencapai 7.780.710 unit.

Market share Ford pada 2013 itu juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang masih berada di level 29,93%. Pada 2012, penjualan Ford sebesar 2.168.015 unit. Sementara pada periode tersebut, total penjualan mobil di AS mencapai 7.243.654 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan