MICHINGAN. Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford Motor Co sepakat menjual Volvo, salah satu unit bisnisnya yang dinilai tidak menguntungkan.

Sumber anonim Kantor Berita Bloomberg menyebutkan, pada 28 Oktober 2009, Ford telah menunjuk Zhejiang Geely Holding Group Co, produsen mobil di China sebagai calon pembeli Volvo.

Menurut sumber tersebut, Geely telah mengajukan penawaran US$ 2 miliar kepada Ford. Setelah transaksi selesai, Geely berencana membangun pabrik Volvo di China. "Geely akan membangun pabrik di Beijing dan dua kota lainnya di China," katanya.

Namun, banyak analis yang menyayangkan niat Ford menjual Volvo ke Geely. "Ford telah mengintegrasi Volvo ke banyak platform dan teknologi, seperti teknologi keselamatan. Lalu kenapa mendukung China dengan memberikan teknologinya. Mereka akan menjadi pesaing utama Ford di kemudian hari," ujar John Wolkonowicz, analis di IHS Global Insight di Lexington, Massachusetts, AS.

Editor: Syamsul Azhar