KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) pada Senin (14/4).

Setelah IPO, pergerakan harga saham FORE naik 34,04% pada perdagangan Senin (14/4) pagi.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di Harian Kontan pada Selasa (8/4), emiten yang menggunakan kode FORE ini menetapkan harga penawaran umum sebesar Rp 188 per saham. 

Mengulik Strategi Cuan Para Trader, Mudah Bagi Pemula, Tajam Bagi yang Pro

Baca Juga: Bakal Melantai di BEI Senin (14/4), FORE Catat Oversubscribe 200,63 Kali

FORE menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas sebagai pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. 

FORE berencana menawarkan maksimal 1,88 miliar saham biasa dengan nominal atau setara dengan  dengan 21,08%. Dus, FORE berpotensi meraup dana segar Rp 353,44 miliar. 

Sekitar Rp 275 miliar dana IPO akan digunakan oleh FORE untuk membuka sekitar 140 outlet baru, dengan komposisi 10% outlet flagship, 10% untuk outlet satelite dan 80% outlet medium.

Baca Juga: Segera IPO, Ini Alasan Fore Kopi Pilih Go Public

Outlet baru ini akan dibangun di wilayah Jabodetabek serta wilayah lainnya di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari 2025 hingga 2026.  

Lalu sekitar Rp 60 miliar dana akan digunakan FORE untuk melakukan setoran modal kepada di PT Cipta Favorit Indonesia, yang nantinya akan digunakan untuk membuka sekitar 30 outlet baru.

Sementara sisanya akan digunakan oleh FORE sebagai modal kerja, termasuk tetapi tidak terbatas pada pembelian bahan baku hingga berbagai biaya baik sewa outlet dan utilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News