KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Foreplay bisa menyebabkan kehamilan pada perempuan? Berikut penjelasannya. Kehamilan bisa terjadi ketika sel sperma bertemu sel telur dan terjadi pembuahan ketika Anda melakukan hubungan seks yang melibatkan penetrasi.
Baca Juga: 5 hal yang Bisa Bikin Istri Enggan Melakukan Hubungan Seks Lantas, bisakah seseorang yang hamil meski hanya melakukan foreplay? Jawabannya, bisa. Simak penjelasannya lewat artikel di bawah ini.
Celah kehamilan tanpa penetrasi
Melansir dari laman Healthline, perempuan yang masih memiliki selaput darah utuh atau belum robek bisa saja mengalami kehamilan. Seperti yang kita tahu, selaput darah yang pecah bisa terjadi saat hubungan seks, meski selaput darah juga bisa pecah saat perempuan olahraga atau terjatuh. Perlu diketahui, selaput dara adalah cincin melingkar kecil dari jaringan tipis yang mengelilingi lubang vagina. Selaput dara dapat robek atau meregang akibat aktivitas non-seksual, seperti penggunaan tampon atau pemeriksaan ginekolog. Merujuk pada penelitia dalam jurnal BMJ tahun 2012, peneliti menemukan seitar 0,5 persen dari 7.870 perempuan mengalami kehamilan dalam kondisi selaput daranya belum robek. Selain itu, para perempuan tersebut melaporkan bahwa kehamilan mereka tidak terkait dengan teknologi reproduksi berbantuan (ART), seprti fertilisasi in vitro (IVF) atau inseminasi intrauterin (IUI). Jika seseorang perempuan memiliki selaput dara yang utuh dan mengatakan mereka tidak pernah melakukan hubungan seks penetrasi, kehamilan masih mungkin terjadi. Hal itu diungkapkan oleh ginekolog dari Universitas Northwestern, Lauren Streicher. Kehamilan perawan bisa terjadi ketika seorang perempuan terpapar air mani saat foreplay.
Bagaimana foreplay bisa menyebabkan kehamilan?
Foreplay adalah aktivitas seksual yang dilakukan sebelum penetrasi. Perempuan bisa hamil karena foreplay jika pasangannya mengalami ejakulasi sangat dekat dengan vagina. Kehamilan juga bisa terjadi jika penis yang ereksi bersentuhan dengan vagina. "Kehamilan dapat terjadi ketika sperma masuk ke dalam vagina melalui air mani atau pra-ejakulasi di jari dan kontak dekat dengan vagina," ucap Jessica Shepherd, MD, seorang dokter obgyn dari Dallas. Meskipun bisa hamil, peluang kehamilan tersebut sangat rendah karena sperma hanya bisa hidup sebentar di luar tubuh. Perlu diingat, beberapa tetes pertama cairan mani atau cairan yang mengangkut semen keluar dari penis laki-laki, mengandung banyak sperma.
Sperma hanya perlu mencari jalan dari vagina untuk menuju leher rahim hingga terjadi pembuahan.
Baca Juga: Cemas jelang Malam Pertama? 4 Tips Melakukan Hubungan Seks untuk Pertama Kalinya Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Tak Hanya Seks Penetrasi, Foreplay Juga Bisa Sebabkan Kehamilan", Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati