KONTAN.CO.ID - TOKYO. Dolar AS kehilangan momentum pada hari Kamis (24/5) setelah terbit risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve yang dipandang sebagai dovish. Penurunan nilai dolar AS juga tertekan oleh usulan Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif baru terhadap mobil impor. Semantara itu, di Eropa mata uang euro terhambat kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di blok mata uang dan risiko politik di Italia. Nilai euro masih dekat dengan titik terendah enam bulan terhadap dolar AS dan titik terendah sembilan bulan terhadap yen Jepang. Posisi indeks dolar sendiri terhadap sekeranjang enam mata uang utama turun ke angka 98,897 dari level tertinggi lima bulan di 94,195. Penurunan ini terjadi segera setelah risalah rapat FOMC dari The Fed terbit.
FOREX: Indeks dollar AS turun merespon risalah FOMC 1-2 Mei lalu
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Dolar AS kehilangan momentum pada hari Kamis (24/5) setelah terbit risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve yang dipandang sebagai dovish. Penurunan nilai dolar AS juga tertekan oleh usulan Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif baru terhadap mobil impor. Semantara itu, di Eropa mata uang euro terhambat kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di blok mata uang dan risiko politik di Italia. Nilai euro masih dekat dengan titik terendah enam bulan terhadap dolar AS dan titik terendah sembilan bulan terhadap yen Jepang. Posisi indeks dolar sendiri terhadap sekeranjang enam mata uang utama turun ke angka 98,897 dari level tertinggi lima bulan di 94,195. Penurunan ini terjadi segera setelah risalah rapat FOMC dari The Fed terbit.