Formalitas penyelesaian utang BUMI kian lengkap



JAKARTA. Bisa dibilang, peluang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) untuk berdamai dengan sejumlah kreditur sudah hampir 100% pasti. China Development Bank (CDB) akhirnya telah mengambil sikap atas agenda penyelesaian utang ini.

Awal November lalu, BUMI mempublikasikan hasil voting sejumlah kreditur terkait penyelesaian utang. Mayoritas kreditur menyetujui rencana penyelesaian yang ditawarkan BUMI.

Namun saat itu, CDB belum mengambil sikap apakah akan ikut mayoritas kreditur, tidak setuju atau justru abstain.


Tapi rumor yang beredar di pasar menyebutkan, CDB akhirnya telah mengambil sikap. CDB ikut ke kubu mayoritas kreditur yang menyetujui rencana pelunasan utang dengan skema yang sebelumnya ditawarkan.

Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI membenarkan hal ini. Sehingga, hasil voting terkait rencana penyelesaian utang BUMI semakin kuat.

"Jadi komposisi (voting) kreditur yang setuju adalah, 100% kreditur konkuren dan 99,84% kreditur separatis," kata Dileep kepada KONTAN, Senin (21/11).

CDB masuk ke dalam kreditur separatis bersama dengan 97 kreditur lainnya. Total tagihan utang BUMI ke kreditur ini mencapai Rp 47,72 triliun.

Ada juga kreditur konkuren. Kreditur ini terdiri dari 142 kreditur dengan jumlah tagihan Rp 39,27 triliun. Sebesar 100% kreditur setuju perdamaian utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto