KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertandingan Liga Champions UEFA 2024/25 akan mengikuti format baru. Pertandingan perdana Liga Champions UEFA 2024/25 akan dimulai pada hari ini, Selasa (17/9) pukul 23:45 WIB. Pada pertandingan perdana akan berjumpa tim asal Italia, Juventus, melawan tim asal Belanda PSV Eindhoven. Pada jam yang sama akan bertanding klub asal Swiss, BSC Young Boys melawan klub Liga Primer Inggris, Aston Villa. Selanjutnya pada hari Rabu (18/9) dini hari pukul 02.00 WIB akan bertanding klub bertabur bintang dari Spanyol, Real Madrid melawan VfB Stuttgart dari Jerman.
Masih pada jam yang sama akan bertemu Bayern Munchen melawan Dinamo Zagreb dari Kroasia. Lalu Sporting Lisbon dari Portugal melawan Lille OSC dari Prancis; dan AC Milan melawan Liverpool dari liga Inggris.
Baca Juga: Pertemuan Perdana: Real Madrid vs VfB Stuttgart di Liga Champions Presiden UEFA Aleksander Čeferin seperti dikutip situs resmi uefa.com menjelaskan, apa yang akan berubah dalam kompetisi kali ini, apa yang akan tetap sama, dan apa artinya bagi para penggemar sepakbola. Ia juga menjelaskan bagaimana hal itu memengaruhi kompetisi klub UEFA lainnya. Ada alasan mengapa sepak bola Eropa menjadi salah satu olahraga paling sukses dan populer di dunia. Sepak bola tidak pernah berhenti. Sejak kompetisi perdana, yang dikenal sebagai the European Champion Clubs' Cup, dimulai pada tahun 1955, UEFA terus mengembangkan dan mengadaptasi Liga Champions UEFA untuk mengimbangi perubahan yang lebih luas dalam permainan. Untuk memastikan format baru 2024/25 akan memberikan yang terbaik bagi klub, pemain, dan penggemar, UEFA mendasarkan desainnya pada konsultasi ekstensif dengan para pemangku kepentingan utama dalam komunitas sepak bola Eropa.
Baca Juga: Liga Champions UEFA 2024-2025: Jadwal, Unggulan Juara, Pemain yang Harus Diperhatikan Format akhir, daftar akses, dan kalender untuk kompetisi klub Eropa disetujui pada 10 Mei 2022, sebagai tindak lanjut dari keputusan UEFA pada 19 April 2021 untuk memperkenalkan sistem kompetisi baru. "UEFA telah menunjukkan dengan jelas bahwa kami berkomitmen penuh untuk menghormati nilai-nilai dasar olahraga dan mempertahankan prinsip utama kompetisi terbuka, dengan kualifikasi berdasarkan prestasi olahraga, sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai dan model olahraga Eropa yang berbasis solidaritas," kata presiden UEFA Aleksander Čeferin. Čeferin menyatakan dirinya sangat senang bahwa itu adalah keputusan bulat dari Komite Eksekutif UEFA, dengan Asosiasi Klub Eropa, Liga Eropa, dan asosiasi nasional semuanya menyetujui usulan yang diajukan. "Bukti lain bahwa sepak bola Eropa lebih bersatu dari sebelumnya," kata Čeferin. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar