JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan revisi formula Harga Batubara Acuan (HBA) di Indonesia selesai September 2015. Revisi ini bertujuan agar harga batubara di sini tak lagi disetir sepenuhnya oleh indeks internasional, meski Indonesia termasuk produsen besar. Menurut Direktur Pembinaan Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Adhi Wibowo, ada beberapa hal yang akan diubah dalam penentuan HBA. Mulai dari kesetaraan nilai kalori, porsi masing-masing indeks batubara dalam formula harga, hingga perhitungan harga berdasarkan kandungan belerang. "Sudah kami buat simulasi dari tiap-tiap tambang batubara. Opsinya sudah ada, tapi memang belum diputuskan," ujarnya, Selasa (25/8). Adhi memaparkan, ada dua opsi atas nilai kesetaraan kalori yang akan dipakai dalam formula HBA yang baru. Pertama, dengan memakai nilai 5.800 kilokalori (kkal) per kilogram (kg) gross as received (GAR). Kedua, kalorinya dipatok lebih rendah, yakni 4.200 kkal per kg GAR. Adapun nilai kesetaraan kalori yang saat ini dipakai adalah 6.322 kkal/kg GAR.
Formula harga batubara mengacu ke lokal
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan revisi formula Harga Batubara Acuan (HBA) di Indonesia selesai September 2015. Revisi ini bertujuan agar harga batubara di sini tak lagi disetir sepenuhnya oleh indeks internasional, meski Indonesia termasuk produsen besar. Menurut Direktur Pembinaan Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Adhi Wibowo, ada beberapa hal yang akan diubah dalam penentuan HBA. Mulai dari kesetaraan nilai kalori, porsi masing-masing indeks batubara dalam formula harga, hingga perhitungan harga berdasarkan kandungan belerang. "Sudah kami buat simulasi dari tiap-tiap tambang batubara. Opsinya sudah ada, tapi memang belum diputuskan," ujarnya, Selasa (25/8). Adhi memaparkan, ada dua opsi atas nilai kesetaraan kalori yang akan dipakai dalam formula HBA yang baru. Pertama, dengan memakai nilai 5.800 kilokalori (kkal) per kilogram (kg) gross as received (GAR). Kedua, kalorinya dipatok lebih rendah, yakni 4.200 kkal per kg GAR. Adapun nilai kesetaraan kalori yang saat ini dipakai adalah 6.322 kkal/kg GAR.