Formula interkoneksi jangan rugikan operator



KONTAN.CO.ID - Penetapan formula tarif interkoneksi yang ditargetkan selesai akhir bulan ini diharapkan tidak merugikan operator. Pengamat telekomunikasi menilai pemerintah juga harus memperhatikan formula penghitungan dengan tepat.

Pengamat telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Joseph Matheus Edward menyatakan, formula baru yang akan ditetapkan pemerintah jangan sampai merugikan operator.

Ia bilang formula tarif interkoneksi harus dihitung berdasarkan pertimbangan Capital Expenditure (capex), serta Operational Expenditure (opex), dan persepsi kualitas masyarakat.

"Formula yang baru harus dilakukan verifikasi agar operator tidak dirugikan," kata Ian kepada KONTAN, Senin (21/8).

Formula tarif baru harus bisa memberikan keuntungan bagi operator pemilik jaringan yang besar maupun kecil. Sehingga jaringan telekomunikasi bisa terus berkembang.

Dia menyatakan setelah pemerintah menetapkan tarif interkoneksi yang baru, harus bisa mewajibkan operator membangun jaringan lebih luas.

"Jadi kewajiban untuk membangun jaringan bisa tetap dilakukan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto