KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat mendapat secercah harapan, investor PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) kembali gamang. Pasalnya, mendekati pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 22 Oktober nanti, muncul kabar bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginginkan direksi yang lama tetap dilibatkan dalam rapat tersebut. Padahal, sebagaimana diketahui, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 27 Juli 2018, pemegang saham sepakat untuk mencopot seluruh jajaran Direksi AISA saat itu. Meskipun, dari sisi Direksi, termasuk Direktur Utama Joko Mogoginta tidak menyetujui hasil keputusan tersebut. "Rencana RUPSLB belum mendapat restu dari OJK, informasi yang beredar OJK masih mengakui Direksi lama sebagai Direksi AISA karena masih tercatat sebagai direksi di Sismimbakum Kumham," menurut perwakilan Forum AISA (Forsa) kepada Kontan, Kamis (20/9).
Forsa minta OJK kawal RUSPLB Tiga Pilar (AISA) Oktober nanti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat mendapat secercah harapan, investor PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) kembali gamang. Pasalnya, mendekati pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 22 Oktober nanti, muncul kabar bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginginkan direksi yang lama tetap dilibatkan dalam rapat tersebut. Padahal, sebagaimana diketahui, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 27 Juli 2018, pemegang saham sepakat untuk mencopot seluruh jajaran Direksi AISA saat itu. Meskipun, dari sisi Direksi, termasuk Direktur Utama Joko Mogoginta tidak menyetujui hasil keputusan tersebut. "Rencana RUPSLB belum mendapat restu dari OJK, informasi yang beredar OJK masih mengakui Direksi lama sebagai Direksi AISA karena masih tercatat sebagai direksi di Sismimbakum Kumham," menurut perwakilan Forum AISA (Forsa) kepada Kontan, Kamis (20/9).