Forum infrastruktur India-Indonesia digelar perdana di Jakarta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. India dan Indonesia mantap untuk bekerjasama dalam bidang infrastruktur. Hal itu ditandai dengan penyelenggaraan forum infrastruktur India-Indonesia untuk pertama kalinya di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Senin (19/3).

Forum ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar India, bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. 

Acara ini resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep K Rawat.


Forum ini akan diikuti sekitar 30 delegasi tingkat tinggi dan CEO India dari sektor infrastruktur yang berfokus pada pelabuhan, tenaga listrik, pelabuhan udara, manajemen sumber daya air, dan pelayanan kesehatan. Perusahannya itu antara lain, GMV, GVK, Adani, Larsen & Turbo, dan Tata Power.

Sementara Indonesia mengikutsertakan 80 perusahaan mitra industri yang bergerak di bidang infrastruktur termasuk Pertamina, Garuda, Angkasa Pura, Pelindo, dan Jasa Marga. 

Sekadar tahu saja, forum ini akan beragendakan presentasi dari setiap sektoral oleh perusahaan India mengenai kapasitas mereka untuk melaksanakan proyek infrastruktur.

Dalam sambutannya, Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep K Rawat menggarisbawahi meningkatnya pertumbuhan ekonimi di kedua negara. Ia menyerukan agar India dan Indonesia bersinergi di bidang perindustrian dan infrastruktur.

Luhut juga menyambut baik adanya forum ini. Pasalnya, hal ini menunjukkan iklim investasi di Indonesia membaik. "Ini menekankan pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama pemerintah Indonesia," ungkapnya.

Acara ini juga merupakan ajang pertemuan business to business antara perwakilan perusahaan India dan Indonesia. Diharapkan, dengan begitu ada prospek yang signifikan untuk pembangunan infrastruktur.

Catatan saja, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar India di kawasan ASEAN. Sehingga forum ini merupakan acara pertama yang secara eksklusif berfokus pada peningkatan partisipasi investor India dalam pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi