KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Abraham Lincoln tewas dibunuh pada 1865 silam. Beredar foto yang memperlihatkan presiden ke-16 AS itu terbaring di ranjang setelah dibunuh. Foto tersebut disebut 99% asli. Klaim itu tertuang dalam tayangan Discovery Channel The Lost Lincoln, di mana pakar forensik menghabiskan dua tahun mempelajari bukti itu. Foto yang menunjukkan jenazah Lincoln terbaring beberapa jam setelah dibunuh menjadi perdebatan, di mana ada yang menyebut bukti itu palsu. Abraham Lincoln tewas pada 14 April 1865 oleh John Wilkes Booth, seorang aktor yang juga mata-mata bagi pemerintah Konfederasi. Presiden ke-16 AS itu awalnya tengah menonton drama bersama istrinya, Mary Todd, di Teater Ford Washington DC, saat ditembak Booth di kepala.
Foto Abraham Lincoln di ranjang setelah tewas ditembak disebut 99% asli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Abraham Lincoln tewas dibunuh pada 1865 silam. Beredar foto yang memperlihatkan presiden ke-16 AS itu terbaring di ranjang setelah dibunuh. Foto tersebut disebut 99% asli. Klaim itu tertuang dalam tayangan Discovery Channel The Lost Lincoln, di mana pakar forensik menghabiskan dua tahun mempelajari bukti itu. Foto yang menunjukkan jenazah Lincoln terbaring beberapa jam setelah dibunuh menjadi perdebatan, di mana ada yang menyebut bukti itu palsu. Abraham Lincoln tewas pada 14 April 1865 oleh John Wilkes Booth, seorang aktor yang juga mata-mata bagi pemerintah Konfederasi. Presiden ke-16 AS itu awalnya tengah menonton drama bersama istrinya, Mary Todd, di Teater Ford Washington DC, saat ditembak Booth di kepala.