Foxconn Berencana Bangun Pabrik Airpods Senilai US$ 200 Juta di India



KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Foxconn, perusahaan manufaktur asal Taiwan, telah memenangkan pesanan untuk membuat AirPods milik Apple Inc. Selain itu, perusahaan pemasok Apple ini juga berencana membangun sebuah pabrik di India untuk memproduksi earphone nirkabel tersebut.

Seperti dilansir Reuters pada Kamis (16/3), kesepakatan ini akan membuat Foxconn menjadi pemasok AirPod untuk pertama kalinya dan menandakan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemasok utama Apple tersebut untuk mendiversifikasi produksinya dari China. AirPod saat ini dibuat oleh berbagai pemasok dari China, bukan hanya Foxconn.

Salah satu sumber mengatakan bahwa Foxconn akan menginvestasikan lebih dari US$ 200 juta di pabrik AirPod India yang baru di negara bagian Telangana, India selatan. Tidak jelas berapa nilai pesanan AirPod tersebut.


Baca Juga: Foxconn Tak Kunjung Groundbreaking, Ini Kata Bahlil

Sumber tersebut mengatakan bahwa para pejabat Foxconn berdebat secara internal selama berbulan-bulan tentang apakah akan merakit AirPod karena margin keuntungan yang relatif lebih rendah dalam membuat perangkat tersebut, tetapi pada akhirnya memilih untuk melanjutkan kesepakatan tersebut untuk memperkuat keterlibatan dengan pihak Apple.

"Dengan begitu, kami lebih mungkin mendapatkan pesanan untuk produk baru mereka," kata orang tersebut.

Keputusan mendirikan fasilitas produksi di India atas permintaan Apple. Foxconn bersaing dengan para pesaingnya dari Taiwan seperti Wistron Corp dan Pegatron Corp untuk memenangkan lebih banyak pesanan dari Apple.

Anak perusahaannya, Foxconn Interconnect Technology Ltd, berencana untuk memulai pembangunan fasilitas manufaktur di Telangana pada paruh kedua tahun ini dan mulai berproduksi paling cepat pada akhir tahun 2024.

Sumber kedua mengatakan bahwa anak perusahaan Foxconn akan membuat AirPods di India tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Analis sebelumnya mengatakan Apple telah meminta pemasok, termasuk Foxconn untuk membuat AirPods di India, tetapi rincian seperti ukuran investasi, jadwal, dan pemasok mana yang memiliki rencana produksi di negara tersebut belum diungkapkan.

Baca Juga: Apple Targets Raising India Production Share to Up to 25%

Apple dan pemasok utamanya telah mengalihkan produksi dari China, di mana pembatasan Covid-19 yang ketat mengganggu pabrik iPhone terbesar Foxconn pada tahun lalu. Mereka juga berusaha untuk menghindari potensi pukulan terhadap bisnis akibat meningkatnya gesekan perdagangan China-AS.

Foxconn mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan meningkatkan investasi di luar China untuk memenuhi permintaan pelanggan dan mengurangi ketergantungannya pada China untuk produksi. Tidak segera jelas apakah rencana produksi Foxconn akan berdampak pada pemasok AirPod saat ini, termasuk Luxshare Precision Industry.

Sementara itu, Goertek Inc, pemasok lain, mengatakan pada bulan November bahwa seorang klien luar negeri telah memintanya untuk menangguhkan pekerjaan perakitan untuk produk akustik pintar, yang oleh para analis pada saat itu diidentifikasi sebagai AirPods Pro 2, dan penangguhan tersebut akan menekan pendapatan hingga 3,3 miliar yuan (US$ 480 juta).

Editor: Herlina Kartika Dewi