KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Mewakili Pemerintah Indonesia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menerima penyerahan 5 bus listrik yang diberikan Foxconn dan Indika Energy. Seremoni yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali (14/11), turut dihadiri oleh Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid dan Chairman Foxconn Young Liu. Bahlil mengapresiasi Foxconn dan Indika Energy yang telah menyerahkan bus listrik kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/BKPM dalam rangka mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia di Bali.
Dalam kesempatan ini, Bahlil juga menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan dan fasilitasi rencana investasi Foxconn melalui Joint Venture (JV) dengan Indika Energy dalam mendukung pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia. “Kehadiran Foxconn adalah sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu lama," kata Bahlil di Bali Senin (14/11).
Baca Juga: Kementerian Investasi Luncurkan panduan Investasi Lestari Bahlil mengatakan, Foxconn merupakan perusahaan yang berkualitas apalagi jika menyangkut Information and Communication Technology (ICT). "Hari ini Foxconn akan masuk ke Indonesia untuk bangun ekosistem baterai kendaraan listrik yang dimulai dari bus listrik. Kita juga akan mendorong sel baterai dan industri lainnya," tambah Bahlil. Bahlil juga menegaskan kembali bahwa Indonesia tidak memberikan perlakuan istimewa kepada salah satu negara tertentu untuk berinvestasi di Indonesia. Semua negara sama di mata Indonesia, termasuk Foxconn dari Taiwan yang memberikan kontribusi dalam mendorong Energi Baru Terbarukan (EBT) dan industri hijau di Indonesia. Arsjad Rasjid menyebut, Indika Energy dan Foxconn memberikan bus listrik untuk mendukung kegiatan forum B20 dan G20 serta mempromosikan green mobility. Melalui perusahaan JV Indika Energy dan Foxconn yaitu Foxconn Indika Motor (FIM), kerja sama ini bertujuan untuk mendukung Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik. "Kolaborasi ini adalah permulaan dari pengembangan ekosistem kendaraan listrik Indonesia yang komprehensif untuk masa depan berkelanjutan,” ungkap Arsjad Sementara itu, Chairman Foxconn Young Liu juga menyampaikan antusiasme dari Foxconn untuk berkomitmen mendukung pengurangan emisi dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam hal green mobility. Apalagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara yang direncanakan untuk memanfaatkan energi hijau dengan transportasi massa yang terhubung dengan Internet of Things (IoT).
Bus listrik yang diserahkan masing-masing berkapasitas 45 orang dan digunakan selama pertemuan B20 dan G20 untuk mengantarkan tamu-tamu penting turun dari pesawat menuju ke ruang kedatangan di Bandar Udara Ngurah Rai. Bus listrik tersebut juga berfungsi sebagai bus ulang alik untuk tamu penting selama kegiatan pertemuan B20 dan G20.
Baca Juga: KTT B20 2022 Telah Fasilitasi Sederet Perjanjian dan Kerja Sama Sektor Bisnis Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat