JAKARTA. Niat produsen komponen elektronik asal Taiwan, Foxconn Technology Group berinvestasi di Indonesia semakin mendekati kenyataan. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan kunjungan perwakilan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ke Taiwan pekan lalu mendapatkan hasil positif. Hidayat mengatakan, rupanya pihak Foxconn membutuhkan lahan seluas 500 hektar di Indonesia. Tidak lagi 1.000 hektare seperti permintaan sebelumnya. "Mereka menyatakan 500 hektar sudah cukup dan pembangunannya pun akan dilakukan secara bertahap," katanya kemarin. Untuk tahun ini, dia bilang, Foxconn menargetkan membebaskan lahan seluas 50 hektare. Investasi dengan total nilai diprediksi sebesar US$ 10 miliar ini direncanakan dilakukan selama 10 tahun.
Foxconn siap bangun pabrik di Jawa tahun ini
JAKARTA. Niat produsen komponen elektronik asal Taiwan, Foxconn Technology Group berinvestasi di Indonesia semakin mendekati kenyataan. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan kunjungan perwakilan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ke Taiwan pekan lalu mendapatkan hasil positif. Hidayat mengatakan, rupanya pihak Foxconn membutuhkan lahan seluas 500 hektar di Indonesia. Tidak lagi 1.000 hektare seperti permintaan sebelumnya. "Mereka menyatakan 500 hektar sudah cukup dan pembangunannya pun akan dilakukan secara bertahap," katanya kemarin. Untuk tahun ini, dia bilang, Foxconn menargetkan membebaskan lahan seluas 50 hektare. Investasi dengan total nilai diprediksi sebesar US$ 10 miliar ini direncanakan dilakukan selama 10 tahun.