JAKARTA. Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak mengungkapkan, interpelasi dapat terjadi jika konteks kebijakan yang strategis dari gubernur berakibat luas ke masyarakat. Hal ini disampaikan saat Koalisi Merah Putih di DPRD DKI Jakarta menyatakan akan mengajukan hak interpelasi kepada pemerintahan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Kalau dibahas omongan soal pergub kambing, itu tidak diskriminasi. Maksudnya (Ahok) kan ditata sedemikian rupa. Artinya gak ada diskriminatif. Itu juga tidak ngaruh dengan interpelasi," ungkap Jhonny di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/11).
FPDI-P: Interpelasi harus terkait kebijakan luas
JAKARTA. Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak mengungkapkan, interpelasi dapat terjadi jika konteks kebijakan yang strategis dari gubernur berakibat luas ke masyarakat. Hal ini disampaikan saat Koalisi Merah Putih di DPRD DKI Jakarta menyatakan akan mengajukan hak interpelasi kepada pemerintahan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Kalau dibahas omongan soal pergub kambing, itu tidak diskriminasi. Maksudnya (Ahok) kan ditata sedemikian rupa. Artinya gak ada diskriminatif. Itu juga tidak ngaruh dengan interpelasi," ungkap Jhonny di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/11).