JAKARTA. Potensi produk asuransi properti yang terbilang besar turut dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan asuransi umum di Indonesia. Salah satunya yakni PT Asuransi FPG Indonesia yang juga sedang menggenjot perolehan premi dari lini bisnis produk ini. Chief Distribution Officer PT Asuransi FPG Indonesia Banua Sianturi mengatakan, pihaknya sedang menyasar nasabah ritel untuk mengembangkan produk asuransi properti. Hal itu lantaran memiliki potensi yang cukup besar dalam membantu untuk mendongkrak perolehan premi FPG Indonesia. Adapun porsi produk asuransi properti saat ini menyumbang sebesar sebesar 41%. Sedangkan porsi lini bisnis marine cargo menyumbang sebesar 13%. Sisanya berasal dari segmen bisnis lainnya seperti kendaraan bermotor, marine hull, liablity, alat berat, dan lainnya. “Memang kami tidak terlalu banyak bermain pada bisnis kendaraan bermotor karena persaingan yang cukup ketat. Makanya kita memilih untuk masuk ke dalam lini bisnis yang belum banyak kompetitornya,” ungkap Banua, kepada KONTAN Senin (17/7). Nantinya, bukan hanya kalangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang akan disasar oleh FPG Indonesia namun rumah perorangan juga akan menjadi target utama pengembangan lini bisnis produk asuransi properti ini. “Karena kalau nasabah ritel hilang satu tidak terlalu terasa, tapi kalau korporasi misalnya, hilang satu nasabah cukup terasa sekali,” ujar Banua. Baru-baru ini, FPG Indonesia juga telah meneken kerjasama dengan Capital Life Indonesia untuk menelurkan produk anyar. Menurut Banua, ini juga menjadi salah satu upaya perseroannya untuk mengembangkan pasar ritel di tahun ini. “Kita masuk ke jalur telemarketing, juga bancassurance, alternatif distribusi seperti e-commerce dan sebagainya. Ritel merupakan bisnis yang berkelanjutan, peluangnya cukup besar,” katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FPG Indonesia genjot pasar ritel karena alasan ini
JAKARTA. Potensi produk asuransi properti yang terbilang besar turut dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan asuransi umum di Indonesia. Salah satunya yakni PT Asuransi FPG Indonesia yang juga sedang menggenjot perolehan premi dari lini bisnis produk ini. Chief Distribution Officer PT Asuransi FPG Indonesia Banua Sianturi mengatakan, pihaknya sedang menyasar nasabah ritel untuk mengembangkan produk asuransi properti. Hal itu lantaran memiliki potensi yang cukup besar dalam membantu untuk mendongkrak perolehan premi FPG Indonesia. Adapun porsi produk asuransi properti saat ini menyumbang sebesar sebesar 41%. Sedangkan porsi lini bisnis marine cargo menyumbang sebesar 13%. Sisanya berasal dari segmen bisnis lainnya seperti kendaraan bermotor, marine hull, liablity, alat berat, dan lainnya. “Memang kami tidak terlalu banyak bermain pada bisnis kendaraan bermotor karena persaingan yang cukup ketat. Makanya kita memilih untuk masuk ke dalam lini bisnis yang belum banyak kompetitornya,” ungkap Banua, kepada KONTAN Senin (17/7). Nantinya, bukan hanya kalangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang akan disasar oleh FPG Indonesia namun rumah perorangan juga akan menjadi target utama pengembangan lini bisnis produk asuransi properti ini. “Karena kalau nasabah ritel hilang satu tidak terlalu terasa, tapi kalau korporasi misalnya, hilang satu nasabah cukup terasa sekali,” ujar Banua. Baru-baru ini, FPG Indonesia juga telah meneken kerjasama dengan Capital Life Indonesia untuk menelurkan produk anyar. Menurut Banua, ini juga menjadi salah satu upaya perseroannya untuk mengembangkan pasar ritel di tahun ini. “Kita masuk ke jalur telemarketing, juga bancassurance, alternatif distribusi seperti e-commerce dan sebagainya. Ritel merupakan bisnis yang berkelanjutan, peluangnya cukup besar,” katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
