JAKARTA. Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab berharap Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) tidak bisa memasuki Mekah dan Madinah. "Kami menjaga kesucian masjidil haram," ujar Habib Rizieq seusai pertemuan dengan MPR RI, di Lantai 9 Gedung Nusantara III, Selasa (15/3).Bukan hanya itu, dia mengaku pernah mengusulkan pelarangan Ahmadiyah ke pemerintah Arab Saudi, lantaran lolosnya jamaah- jamaah Ahmadiyah yang menunaikan ibadah haji. "Tahun kemarin kita sudah sampaikan ke Kementrian Agama, supaya Kementrian Agama lebih selektif jangan sampai ada Ahmadiyah menunaikan ibadah haji atau umroh," imbuhnya.Dia berharap jika Menteri Agama Surya Dharma Ali, memiliki mekanisme pengukuran bebas Ahamdiyah. "Nah kami minta menteri agama punya mekanisme pengukuran. Apakah dengan keturunan bebas Ahmadiyah, ataukah dengan rekomendasi KUA setempat, atau melalui surat MUI setempat. Saya pikir Kementrian Agama lebih paham mana yang lebih praktis," ujarnya.Habib menegaskan, FPI sejak 2008 telah mendorong Kementrian Agama dan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk menolak Ahmadiyah menunaikan haji. "Bahkan sampai organisasi konfrensi Islam dan Raja Arab Saudi kita sudah melaporkan secara resmi. Bahwa semua secara bersama-sama harus menjaga kesucian Mekah dan Madinah tidak boleh dimasuki Ahmadiyah," tambahnya.Saat ditanya lebih detil mengenai teknis, Habib Rizieq enggan menjelaskan. "Soal teknis biar Kementrian Agama dan Kedutaan Arab yang penting surat telah disampaikan sejak 2008 dan kemudian diproses Menteri Agama yang sekarang ini, beliau cukup memahami persoalan itu dan akan pro aktif menjaga kesucian Mekah dan Madinah," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FPI larang Ahmadiyah ke Mekah dan Madinah
JAKARTA. Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab berharap Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) tidak bisa memasuki Mekah dan Madinah. "Kami menjaga kesucian masjidil haram," ujar Habib Rizieq seusai pertemuan dengan MPR RI, di Lantai 9 Gedung Nusantara III, Selasa (15/3).Bukan hanya itu, dia mengaku pernah mengusulkan pelarangan Ahmadiyah ke pemerintah Arab Saudi, lantaran lolosnya jamaah- jamaah Ahmadiyah yang menunaikan ibadah haji. "Tahun kemarin kita sudah sampaikan ke Kementrian Agama, supaya Kementrian Agama lebih selektif jangan sampai ada Ahmadiyah menunaikan ibadah haji atau umroh," imbuhnya.Dia berharap jika Menteri Agama Surya Dharma Ali, memiliki mekanisme pengukuran bebas Ahamdiyah. "Nah kami minta menteri agama punya mekanisme pengukuran. Apakah dengan keturunan bebas Ahmadiyah, ataukah dengan rekomendasi KUA setempat, atau melalui surat MUI setempat. Saya pikir Kementrian Agama lebih paham mana yang lebih praktis," ujarnya.Habib menegaskan, FPI sejak 2008 telah mendorong Kementrian Agama dan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk menolak Ahmadiyah menunaikan haji. "Bahkan sampai organisasi konfrensi Islam dan Raja Arab Saudi kita sudah melaporkan secara resmi. Bahwa semua secara bersama-sama harus menjaga kesucian Mekah dan Madinah tidak boleh dimasuki Ahmadiyah," tambahnya.Saat ditanya lebih detil mengenai teknis, Habib Rizieq enggan menjelaskan. "Soal teknis biar Kementrian Agama dan Kedutaan Arab yang penting surat telah disampaikan sejak 2008 dan kemudian diproses Menteri Agama yang sekarang ini, beliau cukup memahami persoalan itu dan akan pro aktif menjaga kesucian Mekah dan Madinah," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News