JAKARTA. PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) sedikit demi sedikit memperbaiki kinerja keuangannya. Tahun lalu, FPNI memangkas tanggungan rugi bersihnya menjadi US$ 12,8 juta. Jumlah itu lebih baik daripada tanggungan rugi bersih FPNI di 2010, US$ 22,81 juta. Penurunan rugi bersih terjadi seiring kenaikan penjualan. Tahun lalu, penjualan FPNI senilai US$ 537,24 juta. Jumlah itu tumbuh 32,87% dari perolehan di tahun sebelumnya, yaitu US$ 404,34 juta. FPNI juga mencatat pertumbuhan aset. Nilai aset lancar FPNI per akhir 2011 adalah US$ 153,11 juta, lebih tinggi daripada 2010 yang senilai US$ 122,65 juta. Namun, nilai aset tidak lancar FPNI per akhir 2011 adalah US$ 178,16 juta, turun dari US$ 203,9 juta per akhir 2010. Total aset FPNI memang masih naik, dari US$ 326,55 juta per akhir 2010, menjadi US$ 331,27 juta, tahun lalu.
FPNI menekan kerugian bersih
JAKARTA. PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) sedikit demi sedikit memperbaiki kinerja keuangannya. Tahun lalu, FPNI memangkas tanggungan rugi bersihnya menjadi US$ 12,8 juta. Jumlah itu lebih baik daripada tanggungan rugi bersih FPNI di 2010, US$ 22,81 juta. Penurunan rugi bersih terjadi seiring kenaikan penjualan. Tahun lalu, penjualan FPNI senilai US$ 537,24 juta. Jumlah itu tumbuh 32,87% dari perolehan di tahun sebelumnya, yaitu US$ 404,34 juta. FPNI juga mencatat pertumbuhan aset. Nilai aset lancar FPNI per akhir 2011 adalah US$ 153,11 juta, lebih tinggi daripada 2010 yang senilai US$ 122,65 juta. Namun, nilai aset tidak lancar FPNI per akhir 2011 adalah US$ 178,16 juta, turun dari US$ 203,9 juta per akhir 2010. Total aset FPNI memang masih naik, dari US$ 326,55 juta per akhir 2010, menjadi US$ 331,27 juta, tahun lalu.