KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merespon nilai tukar rupiah yang kian melemah hingga menyentuh Rp 15.000 per dollar Ameriksa Serikat (AS), Fraksi Partai Golkar DPR menggelar seminar bertajuk "Rezim Devisa dan Strategi Menghadapi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah untuk Menjaga Stabilitas Perekonomian Nasional'. Dalam seminar tersebut, pemerintah diharapkan bersinergi dengan parlemen dan Bank Indonesia untuk merumuskan strategi konkret demi menjaga stabilitas rupiah. Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Melchias Marcus Mekeng mengatakan, indikator ekonomi Indonesia saat ini memang cukup bagus. Itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang masih di atas 5%, inflasi di kisaran 3%, serta angka kemiskinan dan pengangguran yang menurun. "Tapi, itu tidak terefleksi pada nilai tukar karena yang jadi masalah adalah permintaan dollar AS dalam negeri masih lebih besar dari suplainya," ujar Mekeng dalam paparannya pada seminar yang berlangsung di Ruang KK-1 Gedung Nusantara I DPR Rabu (3/10).
Fraksi Golkar DPR: Kondisi makro yang bagus tak terefleksi pada nilai tukar rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merespon nilai tukar rupiah yang kian melemah hingga menyentuh Rp 15.000 per dollar Ameriksa Serikat (AS), Fraksi Partai Golkar DPR menggelar seminar bertajuk "Rezim Devisa dan Strategi Menghadapi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah untuk Menjaga Stabilitas Perekonomian Nasional'. Dalam seminar tersebut, pemerintah diharapkan bersinergi dengan parlemen dan Bank Indonesia untuk merumuskan strategi konkret demi menjaga stabilitas rupiah. Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Melchias Marcus Mekeng mengatakan, indikator ekonomi Indonesia saat ini memang cukup bagus. Itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang masih di atas 5%, inflasi di kisaran 3%, serta angka kemiskinan dan pengangguran yang menurun. "Tapi, itu tidak terefleksi pada nilai tukar karena yang jadi masalah adalah permintaan dollar AS dalam negeri masih lebih besar dari suplainya," ujar Mekeng dalam paparannya pada seminar yang berlangsung di Ruang KK-1 Gedung Nusantara I DPR Rabu (3/10).