JAKARTA. Perubahan fraksi harga baru mulai berlaku pada hari ini, diharapkan bisa berdampak positif pada peningkatan aktivitas transaksi di pasar saham. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio berharap, frekuensi perdagangan di BEI bisa meningkat di atas 250.000 kali transaksi per hari. Saat ini, rata-rata frekuensi transaksi berada di kisaran 230.000-240.000 per hari. "Diharapkan ada kenaikan frekuensi sampai di atas 250.000 kali. Naiknya itu sekitar 5% jangan dibilang kecil," ujar Tito, Senin (2/5). Ia menjelaskan, meningkatkan aktivitas transaksi harus dibarengi dengan menaikkan jumlah investor. Sementara nilai transaksi harian diharapkan masih bisa mencapai target Rp 7 triliun per hari, naik dari rata-rata nilai transaksi saat ini sekitar Rp 5,7 triliun.
Fraksi harga baru bisa naikkan frekuensi transaksi
JAKARTA. Perubahan fraksi harga baru mulai berlaku pada hari ini, diharapkan bisa berdampak positif pada peningkatan aktivitas transaksi di pasar saham. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio berharap, frekuensi perdagangan di BEI bisa meningkat di atas 250.000 kali transaksi per hari. Saat ini, rata-rata frekuensi transaksi berada di kisaran 230.000-240.000 per hari. "Diharapkan ada kenaikan frekuensi sampai di atas 250.000 kali. Naiknya itu sekitar 5% jangan dibilang kecil," ujar Tito, Senin (2/5). Ia menjelaskan, meningkatkan aktivitas transaksi harus dibarengi dengan menaikkan jumlah investor. Sementara nilai transaksi harian diharapkan masih bisa mencapai target Rp 7 triliun per hari, naik dari rata-rata nilai transaksi saat ini sekitar Rp 5,7 triliun.