KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pidato Pengantar Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 beserta Nota Keuangannya yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Rapat Paripurna DPR RI mengkonfirmasi bahwa kondisi perekonomian tahun 2022 diliputi ketidakpastian dengan target pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,0% sampai 5,5%. Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati memperingatkan, bahwa target tersebut harus realistis dan sesuai kondisi pemulihan ekonomi. “Perkiraan tersebut harus mempertimbangkan faktor dalam dan luar negeri serta pertumbuhan ekonomi, hendaknya juga mampu mendorong pengurangan kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan,” kata Anis keterangannya, Kamis (19/8/).
Fraksi PKS sebut RAPBN 2022 harus efisien, produktif, dan berdampak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pidato Pengantar Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 beserta Nota Keuangannya yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Rapat Paripurna DPR RI mengkonfirmasi bahwa kondisi perekonomian tahun 2022 diliputi ketidakpastian dengan target pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,0% sampai 5,5%. Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati memperingatkan, bahwa target tersebut harus realistis dan sesuai kondisi pemulihan ekonomi. “Perkiraan tersebut harus mempertimbangkan faktor dalam dan luar negeri serta pertumbuhan ekonomi, hendaknya juga mampu mendorong pengurangan kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan,” kata Anis keterangannya, Kamis (19/8/).